Liputan6.com, Beijing - Tiongkok serius dalam mengembangkan teknologi bidang antariksa. Negeri Tirai Bambu tersebut bahkan dikabarkan sedang memulai proyek pembangunan teleskop radio terbesar di dunia.
Direktur Jenderal Masyarakat Astronomi Tiongkok (CAS), Wu Xianping, mengatakan bahwa proyek tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan Tiongkok dalam meneliti luar angkasa.
"Teleskop radio ini akan membantu kami mencari kehidupan di luar galaksi, dan mengeksplorasi asal-usul alam semesta," beber Xianping, seperti diwartakan ecns.cn yang dikutip pada Senin (3/8/2015).
Ia juga mengatakan jika Tiongkok akan mengejar ketertinggalannya dengan negara lain mengenai astronomi dan tidak lagi akan bergantung pada data yang dikumpulkan oleh peneliti dari Eropa dan Amerika Serikat.
Radio Teleskop Aperture 500 Meter (FAST) akan memiliki parimeter 1,6 kilometer yang berfungsi untuk memindai sinyal dari galaksi yang ada di luar Bumi dengan jarak yang sangat jauh.
Dalam kesempatan berbeda, ilmuwan sekaligus pemimpin proyek FAST, Nan Rendong, mengatakan bahwa pembangunan yang dilakukan akan melibatkan Observatorium Astronomi Tiongkok dan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
"Teleskop radio seperti telinga sensitif, mendengarkan dan memberi tahu arti pesan radio dari kebisuan alam semesta," ungkap dia.
Satelit ini akan berada di suatu lembah kawasan Guizhou. Lembah berbentuk mangkuk tersebut dipastikan akan memiliki gangguan yang sangat minim karena lokasinya berjarak 5 kilometer dari kota terdekat. FAST diperkirakan akan selesai pada tahun 2016. (Dsu/Ans)
Advertisement