Liputan6.com, Washington - Kebakaran besar melanda negara bagian Washington, Amerika Serikat. Mengerikan. Api seperti melukis langit akibat lebih dari 100 titik kebakaran hutan melanda di seluruh negara bagian tersebut, pada Kamis, 20 Agustus 2015. Kebakaran besar ini menewaskan 3 petugas pemadam kebakaran.
"Saya ingin mengatakan, ini adalah bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara kita," kata Gubernur Washington Jay Inslee.
"Ada 390.000 hektare terbakar. Tahun lalu paling buruk 250.000 hektare terbakar," imbuh dia.
Advertisement
Lebih dari 3.000 personel pemadam kebakaran, 26 pesawat, dan peralatan udara lainnya dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan ini. Setidaknya 110 gedung telah terbakar, seperti dilaporkan CNN
Inslee mengatakan berterimakasih kepada semua pihak yang membantu memerangi kebakaran sehingga tidak menjadi bencana nasional.
"Kami telah kehilangan 3 petugas pemadam kebakaran terbaik kami," kata juru bicara Mike Williams dari Departemen Kehutanan AS. "Hati dan doa kami bersama keluarga dan para petugas pemadam kebakaran."
Sementara itu 4 petugas pemadam kebakaran lainnya terluka dalam kebakaran dekat desa Twisp. Namun, hanya 1 petugas dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar sekitar 60% dan dalam kondisi kritis.Â
Angin Kencang
Dinas Cuaca Nasional memperkirakan, angin kuat dan bahaya kebakaran ekstrim ini akan terjadi hingga Jumat 21 Agustus 2015.
"Kami mengantisipasi cuaca api hari ini akan menjadi lebih buruk dari itu kemarin," kata komandan pemadam kebakaran Chris Schulte.
"Oleh karena itu, kita harus menahan laju penyebaran," ujar dia.
Evakuasi warga komunitas Okanogan County segera dilakukan, "mengingat cepatnya api menyambar," kata pihak berwenang.
"Badai neraka ada di sini," kata Sherif Frank Rogers yang berdiri tidak jauh dari api. "Api berpacu dan angin bertiup ke segala arah, dan kemudian mereka akan bergeser."
Setidaknya 11 kebakaran hutan terbakar pada Rabu 19 Agustus. 3 dari lokasi kebakaran, termasuk 2 yang terbesar, terbakar di Okanogan County. Kebakaran hutan telah menghancurkan sedikitnya 50 rumah dan 60 bangunan lainnya di negara bagian ini pada 2015.
Washington menyatakan bencana pada tingkat nasional pada Juni 2015 dalam mengantisipasi kebakaran musim panas yang kering. Negara bagian ini memobilisasi lebih dari 300 personel Garda Nasional untuk membantu petugas pemadam kebakaran.
Great Fire of 1910
1 Abad lalu, tepatnya 21 Agustus, Negara Bagian ini pernah mengalami kebakaran besar luar biasa, atau dikenal dengan 'Great Fire of 1910', atau nama lainnya adalah 'Big Blowup', 'the Big Burn' atau kebakaran 'Devil's Broom'--kebakaran sapu setan, seperti dilansir dari Wikipedia.
Lebih dari 1.2 juta hektare hutan terbakar. Badai api ini membunuh 87 orang--kebanyakan adalah petugas pemadam kebakaran.
Bagi dinas kebakaran hutan AS, peristiwa ini adalah insiden terbesar sepanjang sejarah kebakaran AS.
'The Big Blowup' ini disebabkan oleh masih minimnya kekuatan petugas kebakaran AS. Mereka baru berusia 5 tahun saat itu. AS juga belum siap terhadap kemungkinan apa yang bisa terjadi pada musim panas kering mereka.
Presiden AS saat itu, William Howard Taft meminta pasukan militer angkatan darat untuk membantu memadamkan api yang menjalar begitu luas.
Kebakaran 'Sapu Setan' ini menutup langit negara bagian Washington hingga ke Samudera Pasific. Banyak kapal tidak bisa melakukan navigasi bintang karena gelapnya langit. Kebakaran ini merugikan negara sebesar US$1 juta (pada masa itu) atau sekitar US$ 25 juta pada 2015. (Rie/Mvi)