Festival Pasir Menawarkan Turis Menginap di Hotel Pasir

Hotel Zand dibangun secara keseluruhan dibuat dari pasir. Namun, bukan berarti pengunjung tak bisa nikmati fasilitas air panas dan listrik.

oleh Indy Keningar diperbarui 09 Sep 2015, 13:51 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 13:51 WIB
Menginap di Dalam 'Istana Pasir'
Hotel Zand dibangun dari pasir seluruhnya. Namun, bukan berarti pengunjung tidak bisa menikmati fasilitas air panas dan listrik.

Liputan6.com, Amsterdam - Berlibur di pantai pada masa kanak-kanak dan bermain dengan pasir pantai menjadi kegiatan yang paling digemari. Dengan bekal sekop plastik dan cetakan, kita dapat membangun istana pasir yang kemudian akan disapu ombak.

Kenangan masa kecil ini telah direalisasikan pada hotel Zand. Dibangun di kota Oss dan Sneek, Belanda, bangunan hotel ini dibangun sepenuhnya dari pasir.
Dengan harga 150 euro per malam (Rp. 2,388 juta), ‘istana pasir raksasa’ ini sudah dilengkapi perabotan kamar, kamar mandi dengan air mengalir, listrik, jendela, dan dekorasi ukiran yang mengagumkan. Menurut Daily Mail, hotel ini menyediakan dua tipe kamar penginapan menganggumkan yang sudah penuh di-booking selama berminggu-minggu.

Hotel Zand dibangun dari pasir seluruhnya. (foto: Daily Mail)

Hotel ini dibangun dalam rangka merayakan festival pasir Brabant dan Friesland, yang mengundang penyelenggara rekreasi dan seniman pasir terkemuka dunia. Setiap hotel dihias dengan lebih dari 30 patung pasir, yang terinspirasi dari hotel es ‘ajaib’ di Swedia dan Finlandia.

Walau istana terbuat dari pasir seluruhnya, bukan berarti Anda tak bisa menikmati fasilitas air panas dan listrik. (foto: Daily Mail)

Biaya penginapan sudah termasuk sarapan, satu botol wine Prosecco, wifi, dan tur pribadi festival Brabant atau Friesland.

Hotel dilengkapi dengan berbagai dekorasi patung dan ukiran pasir. (foto: Daily Mail)

Hotel di Friesland buat seperti Bedrock-- kota fiktif dalam film animasi The Flintstones yang berlatar belakang zaman batu, sebagai tema Hollywood terpilih pada festival tahun ini.

Dua hotel ini dibangun dalam rangkaian perayaan festival pasir. (foto: Daily Mail)

Sedangkan, hotel di Oss dihiasi dengan patung pasir naga dari mitologi Tiongkok serta Pasukan Terracota.

hotel di Oss dihiasi dengan patung pasir naga dalam mitologi Tiongkok dan Pasukan Terracota. (foto: Daily Mail)

Namun, hotel ini merupakan bangunan sementara. Saat festival berakhir pada akhir September dan awal Oktober nanti, hotel akan ditutup.

Kedua hotel akan dibuka kembali pada festival tahun depan dengan tema yang berbeda. (Ikr/Rcy)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya