Diduga Lakukan Kekerasan Asusila, Pangeran Saudi Ditangkap di AS

Polisi mengatakan Al-Saud menyewa properti Beverly Hills seluas 22.000 kaki persegi, yang saat ini senilai US$ 37 juta.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Sep 2015, 16:06 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2015, 16:06 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. (Sumber: Istimewa)
Ilustrasi pelecehan asusila. (Sumber: Istimewa)

Liputan6.com, California - Arab Saudi kini tengah menjadi sorotan dunia karena tragedi Mina, namun muncul kabar yang mengejutkan bahwa seorang pangeran dari negeri itu ditangkap di California, Amerika Serikat. Majed Abdulaziz Al-Saud ditahan Rabu 23 September 2015 sore waktu setempat, karena diduga memaksa seorang wanita untuk melayani kebutuhan syahwatnya.

Tetangga mengaku melihat seorang wanita berdarah berteriak minta tolong, dan memanjat atap kediaman Beverly Hills seharga jutaan dolar yang disewa sang pangeran Arab Saudi.

"Polisi Los Angeles kemudian dipanggil ke blok 2.500 Wallingford Drive, Beverly Glen daerah setelah penjaga di estate melaporkan ada gangguan," kata pihak berwenang seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (25/9/2015).

"Ketika petugas tiba, mereka menginterogasi pembantu rumah tangga Al-Saud dan mengawal sekitar 20 orang keluar dari kediaman tersebut," jelas pihak berwenang yang tak disebutkan identitasnya.

Pangeran Saudi itu kemudian ditangkap dan dibebaskan dengan uang jaminan US$ 300.000 pada Kamis 24 September sore. Ia dijerat kasus kekerasan asusila, Al-Saud dijadwalkan menjalani sidang pada 19 Oktober mendatang.

Polisi mengatakan Al-Saud menyewa properti Beverly Hills seluas 22.000 kaki persegi, yang saat ini senilai US$ 37 juta.

Menurut keterangan Tennyson Collins, rumah mewah itu kerap disewakan ke berbagai negara asing dalam satu tahun terakhir. Termasuk satu penyewa yang memiliki penjaga bersenjata di gerbang.

Kawasan Beverly Hills memang menjadi lokasi incaran kaum kaya dari Timur Tengah. (Tnt/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya