Liputan6.com, Tokyo - Ledakan terjadi di toilet umum di kuil kontroversial Yasukuni pada Senin (23/11/2015). Namun, menurut aparat keamanan Jepang, daya ledaknya kecil.
Tidak ada laporan korban luka, tapi kerusakan parah terjadi pada langit-langit, dinding dan lantai kamar mandi, seperti dilansir dari BBC.Â
Kepolisian Metro Jepang melaporkan telah menemukan aki dan kabel, sehingga aparat berkesimpulan ledakan itu dimaksudkan untuk menyerang kuil. Namun, polisi belum menemukan jenis peledak dan motifnya.
Advertisement
Saat ledakan terjadio, kuil tersebut tengah ramai pengunjung karena Festival of First Fruit atau Festival Buah Pertama baru saja dimulai.
Baca Juga
Â
Kuil Yasukuni dibangun oleh Kaisar Meiji pada 1869 untuk mengenang orang yang meninggal dunia demi Kekaisaran Jepang semasa Restorasi Meiji. Yang jadi kontroversi, kuil ini juga menjadi tempat persemayaman bagi 14 orang yang dianggap penjahat perang Kelas-A dari Perang Dunia II.
Kategori A adalah mereka yang telah melakukan tindak asusila terhadap lawan perangnya, baik China maupun Korea saat Perang Dunia II
Sementara itu, tiap kunjungan para pemimpin Jepang ke Yasukuni kerap memicu badai kontroversi dengan China serta kedua kubu Korea -- Utara dan Selatan.
Tiga negara menganggap kuil tersebut adalah simbol masa lalu militer Kekaisaran Jepang. Sehingga kunjungan ke sana dianggap sebagai penghormatan pada para penjahat perang dan bentuk penyangkalan terhadap masa lalu Jepang yang kelam sebagai penjajah.
(Rie/Tnt)