Liputan6.com, Puerto Rico - Henry Rosario Martinez memiliki sifat-sifat ideal untuk seorang pemain poker: dingin, misterius dan tenang. Sayangnya, ia sudah meninggal dunia.
Dalam upacara wake (melayat) di Puerto Rico, sanak saudara dan kawan-kawan Martinez meletakkan jasad Martinez di sebuah meja permainan yang ia cintai selama hidupnya, yakni poker.
Baca Juga
Jasad Martinez yang sudah tak bernyawa di usia 31 tahun, dipakaikan jaket dan topi klub bisbol New York Yankee.
Advertisement
"Saya ingin mengenangnya sebagai seseorang yang bahagia, karena seperti itulah dia semasa hidup," ungkap ibu Martinez kepada Huffington Post.
Baca Juga
Rumah pemakaman pun merasa bangga menjadi tempat 'persinggahan' terakhir Martinez.
"Ini pertama kalinya ada upacara seperti itu di sini," Jose Melendez dari Eterna Luz Funeral Services mengakui.
"Namun, kami menganggap ini normal, karena di negara lain juga pernah dilakukan.
Tak hanya Martinez yang pernah diadakan upacara wake dengan tema sedang bermain di meja.
Pada Oktober 2015 lalu, Jomar Aguayo Collazo dari Puerto Rico, meninggal dunia dalam penembakan, seperti Martinez ia pun merayakan 'pesta' terakhirnya sebelum dimakamkan.
Jasad Collazo didudukkan di meja bar milik ibunya, seperti ia sedang bermain domino. Almarhum tampak mengenakan setelan olahraga biru terang.
Saksikan video Martinez bermain poker untuk terakhir kalinya!