Korut Rilis Video Propaganda Penghancuran Seoul

Liputan6.com, Pyongyang - Laman resmi pemerintah Korea Utara baru saja mengeluarkan video propaganda berisi 'angan-angan' pihak Pyongyang, membombardir rudal ke kediaman resmi presiden Korea Selatan serta gedung-gedung pemerintah di Seoul.

Video terbaru ini diunggah pada Selasa 5 April 2016 lalu, setelah 10 hari lalu Pyongyang mengeluarkan ancaman berupa rekaman menghancurkan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat.

Rekaman berdurasi 1 menit diberi judul, 'Jika Ultimatum Kami Tak Terjawab', memperlihatkan belasan roket ditembakkan dari perangkat peluncur milik Korut, menghancurkan sejumlah bangunan dengan 'bola-bola api'.

Di akhir rekaman, tertera peringatan: "Semua akan hancur lebur seperti debu," seperti dilansir dari The Guardian.

Tensi meninggi di Semenanjung Korea semenjak Pyongyang melakukan uji coba nuklir pada 6 Januari lalu.

Dalam sebulan, Korut telah melontarkan sejumlah ancaman kepada Seoul dan Washington DC sebagai respons latihan rutin gabungan antara AS dan Korsel.

Tahun ini, latihan gabungan itu merupakan yang terbesar dari biasanya. Hal itu membuat Korea Utara tersinggung. Kim Jong-un menuntut Presiden Korsel, Park Geun-hye meminta maaf dan menghukum militernya karena telah menyetujui latihan bersama dalam skala besar itu.

Berikut video propaganda Korea Utara 'menghancurkan' Korea Selatan: