Alat Bantu Seks Sudah Ada Sejak Zaman Ratu Mesir Cleopatra?

Liputan6.com, Chicago - Dengan segala kemajuan teknologi yang ada di dalamnya, ternyata penggetar (vibrator) sebagai alat bantu pemuasan hasrat seksual wanita telah memiliki riwayat yang panjang, bahkan sejak masa Cleopatra.

Dikutip dari Huffington Post pada Jumat (3/6/2016), sebuah video garapan situs media Super Deluxe, para pemirsa dapat secara singkat belajar tentang sejarah vibrator. 

Mulai dari penggetar berbentuk labu kesukaan Clepotra sekitar 54 SM hingga mainan seks yang bahkan bisa dipergunakan secara jarak jauh menggunakan telepon pintar.

Berikut ini adalah sejumlah hal menarik dari tayangan singkat Super Deluxe:

1. “Labu” Cleopatra

Menurut tayangan, Cleopatra, sang firaun wanita menciptakan sendiri penggetarnya pada 54 SM menggunakan sejenis labu yang diisi dengan kerumunan lebah yang sedang marah.

2. Dongkrak Tangan

Pada 1890-an, perangkat yang dikenal dengan “Dongkrak Tangan” dipakai sebagai penggetar walaupun sebenarnya merupakan alat pembantu melancarakan peredaran darah yang juga dipakai untuk menyembuhkan tuberkulosis, kegalauan, dan kulit keriput.

3. Polar Cub Electric

Pada 1920-an, penggetar lagi-lagi berpindah dari ranah kedokteran ke ranah rumah tangga setelah perangkat ini dipakai dalam film-film porno.

4. Magic Disc

Magic Disc, sesuai namanya, adalah perangkat penggetar berbentuk cakram. Gayanya cocok sekali dengan gaya 1950-an karena disamarkan sebagai suatu cakram lagu yang lazim pada masa itu.

5. Tongkat Wasiat Hitachi

Tongkat Wasiat Hitachi merupakan mainan seks yang paling sukses di tahun 1960-an. Bahkan Hugh Hefner, pemilik kerajaan Playboy, menyebutnya sebagai “Cadillac untuk dunia penggetar”. Cadillac adalah merek mobil papan atas produksi AS.

6. Rabbit Habit

Sesuai namanya, alat ini memilik bagian yang berbentuk seperti kelinci, tepatnya seperti kuping-kuping kelinci yang dapat bergetar untuk menyentuh bagian peka di sekitar kelamin wanita, misalnya bagian klitoris.

7. Gawai pintar

Yang tidak terlalu dibahas oleh Huffington Post adalah penggunaan teknologi telepon pintar untuk pasangan yang berjauhan secara fisik.

Telepon genggamnya bisa terhubung dengan teknologi nirkabel ke alat penggetar sesungguhnya walaupun dikendalikan dari jauh seperti terlihat dalam foto utama tulisan ini.