Liputan6.com, New Delhi - Lazimnya, tamu VIP setingkat menteri terlebih pejabat negara asing mendapat perlakuan khusus berupa prioritas berlalu lintas. Hal ini memungkinkan yang bersangkutan tidak ikut terjebak macet.
Namun tidak demikian yang dialami Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry. Seperti dilansir Hindustan Times, Selasa (30/8/2016) Kerry dan Gubernur Delhi, Letnan Najeeb Jung berada di antara ribuan pengguna jalan yang terjebak kemacetan lalu lintas.
Baca Juga
Menlu AS itu terperangkap dalam antrean panjang kendaraan ketika iring-iringannya tengah berada di dekat bandara. Kala itu, Kerry dan Jung hendak menuju sebuah hotel di kawasan Chanakyapuri, di bagian selatan Delhi, India.
Advertisement
Kemacetan luar biasa terjadi setelah curahan hujan monsun mengguyur kawasan Delhi dan Gurgaon pada Senin 29 Agustus malam.
Sementara pejabat lalu lintas India mengaku tidak mengetahui perihal terjebaknya seorang tamu VIP di tengah kepadatan lalu lintas. Meski demikian ia tak menampik bahwa jalan menuju kota dilanda kemacetan luar biasa.
"Kami tidak memiliki informasi terkait Menlu ASÂ yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Namun kami menerima sejumlah keluhan terkait padatnya situasi jalan-jalan yang mengarah ke kota," ujar seorang pejabat di departemen lalu lintas.
Seorang jurnalis yang berada dalam rombongan Kerry, Nicholas Wadhams mencuit di media sosial, Twitter: "John Kerry terjebak kemacetan sama seperti warga lainnya pada "malam yang basah" di New Delhi".
Tak lama kemudian, Wadhams kembali mencuit: "Dari bandara Kerry menghabiskan waktu dua jam. Intensitas hujan diperkirakan meningkat besok!".
Seorang polisi lalu lintas Delhi mengatakan kekacauan besar terjadi selama jam sibuk di Delhi. Di selatan kawasan itu, situasi diperparah dengan adanya dua bus mogok sehingga memperlambat pergerakan lalu lintas.
"Jalan-jalan tergenang air dan terdapat pembatasan di sejumlah ruas di Delhi karena adanya tamu VIP. Ini menambah kekacauan," kata petugas itu.
Menlu AS, John Kerry datang ke India untuk menghadiri Dialog Komersial dan Strategis India-AS. Acara yang akan berlangsung pada 29-31 Agustus ini merupakan pertemuan kedua.
Selain Kerry, Presiden Myanmar, Htin Kyaw juga tengah melakukan kunjungan empat hari ke India.
Terlepas dari kemacetan akibat hujan, lalu lintas di Delhi dikenal sebagai salah satu yang semrawut di dunia. Pengguna jalan juga dinilai sangat sembrono maka dengan kombinasi ini tak heran jika ibu kota India itu memiliki angka kematian cukup tinggi di jalan raya.
Â