Misteri Temuan Panci Presto di Dekat Lokasi Bom New York

Liputan6.com, New York - Tepat pada pukul  20.30 waktu New York, Amerika Serikat, Sabtu 17 September 2016, ledakan keras terjadi di 131 West 23rd Street, antara Sixth dan Seventh Avenue. Gelegarnya terdengar hingga jarak ratusan meter.

Akibatnya kaca-kaca sejumlah gedung pecah berhampuran. Panik pun melanda orang-orang yang bingung. Resah juga dirasakan bangunan dekat lokasi kejadian yang ditinggali warga tunanetra. Polisi meminta mereka untuk tetap tinggal di dalam. Setidaknya 29 manusia terluka dalam kejadian tersebut.

Insiden terjadi saat para pemimpin dunia berdatangan ke New York untuk bersiap menghadiri Sidang Umum PBB, hanya selang beberapa hari setelah peringatan 15 tahun Teror 9/11.  

Ledakan diduga kuat berasal dari sebuah wadah logam berukuran kira-kira dua meter persegi.

Wali kota New York, Bill de Blasio mengatakan, berdasarkan indikasi awal, ledakan dilakukan secara 'sengaja'.

Namun, dia menambahkan, "Tak ada ancaman yang spesifik dan kredibel terhadap Kota New York dari organisasi teror mana pun."

De Blasio juga mengaku yakin, insiden di kotanya tak memiliki kaitan spesifik dengan insiden di New Jersey, di mana ledakan terjadi di tempat sampah di rute acara lari amal Marine Corps.

Polisi saat ini masih berusaha mencari rekaman video yang mungkin menunjukkan seseorang berada di dekat lokasi ledakan, untuk menemukan petunjuk.

Polisi juga menggeledah mobil-mobil di area parkir di dekat lokasi wadah logam yang hancur.

Aparat telah meningkatkan pengamanan di lima distrik di New York sebagai langkah pencegahan.

Temuan Mencurigakan

Hanya beberapa blok dari titik ledakan, perangkat misterius ditemukan di  27th Street di kawasan Manhattan, New York.

Objek tersebut berupa panci presto dengan kabel berwarna gelap, dan dilekatkan dengan benda diduga ponsel menggunakan plester berwarna perak.

Selembar kertas yang memuat tulisan juga ditemukan di dekatnya.

Sejumlah sumber aparat keamanan mengaku tak mengetahui apa sesungguhnya yang ada di dalam panci presto -- yang kini telah dipindahkan dari lokasi temuan.

Benda tersebut tentu saja mengkhawatirkan. Sebab, panci presto pernah digunakan dalam teror Boston Marathon yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 260 lainnya pada 2013.

Polisi dan agen-agen federal kembali menyisir lokasi sekitar ledakan, menggunakan senter, robot, dan anjing-anjing pelacak pada Minggu pagi untuk mematikan tak ada benda mencurigakan di area tersebut.