Liputan6.com, Jakarta - Di kampung halamannya, ia adalah Princess Diana of Themyscira atau Putri Diana dari Themyscira. Perempuan itu juga kerap menggunakan nama samaran Diana Prince. Dan, dunia nyata mengenalnya sebagai Wonder Woman, pahlawan super dalam buku komik terbitan DC Comics.
Hingga kemunculan pertamanya 75 tahun lalu, karakter tersebut masih menarik perhatian. Superhero berbusana seksi itu bahkan segera kembali dihidupkan dalam film Wonder Woman yang diperankan artis Gal Gadot.
Baca Juga
Belakangan, muncul kabar mengejutkan, penulis komik DC, Greg Rucka menguak rahasia terdalam tokoh fiksi itu. Ia mengonfirmasi bahwa Wonder Woman adalah seorang biseksual -- penyuka pria sekaligus pecinta wanita.
Dalam wawancara dengan Comicosity, Rucka mengonfirmasi rumor lama bahwa perempuan tangguh bersenjatakan Laso Kebenaran itu agak 'aneh' dan diduga punya hubungan romantis atau ketertarikan seksual dengan sesama jenis.
"Apakah kami mengatakan bahwa Diana (Wonder Woman) jatuh cinta dan memiliki hubungan dengan wanita lain? Bagi Nicola (pelukis komik Nicola Scott) dan saya, jawabannya jelas ya," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari ABC News, Sabtu (1/10/2016).
Informasi tersebut sontak mengagetkan para penggemar Wonder Woman.
Advertisement
Sementara, mantan penulis komik Wonder Woman, Gail Simone justru terkejut bahwa topik itu masih jadi topik perdebatan.
"Tentu saja Wonder Woman adalah bi-. Aku tak mengira soal itu masih didiskusikan," kata Simone dalam Twitternya @GailSimone.
Bukan Satu-Satunya
Seperti dikisahkan, Wonder Woman lahir di Themyscira, yang semua warganya adalah perempuan. Sebuah 'surga' utopis.
Rucka mengaku, berdasarkan standarnya, Themyscira punya standar budaya yang tak lazim. "Jika itu adalah surga. Siapapun yang ada di sana seharusnya bisa hidup bahagia," kata dia.
Kebahagiaan, dia menambahkan, artinya kebutuhan seseorang termasuk memiliki pasangan bisa dipenuhi. "Namun, satu-satunya pilihan di sana adalah perempuan," kata dia.
Saat ditanya apakah karakter Wonder Woman akan terang-terangan mengungkap preferensi seksualnya, Rucka mengaku menghindari kemungkinan itu. Dia menambahkan, para seniman ingin menunjukkan kehidupan para pahlawan super, bukan mengatakannya.
Wonder Woman bukan satu-satunya superhero komik yang penyuka sesama jenis.
Tahun lalu terungkap, Iceman -- salah satu karakter fiksi komik Marvel -- adalah penyuka sesama jenis.
Advertisement