Duka Warga Menyelimuti Kepergian Raja Thailand

Raja Bhumibol secara luas dihormati di Thailand dan dianggap oleh banyak orang sebagai sosok istimewa.

oleh Citra Dewi diperbarui 13 Okt 2016, 20:24 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 20:24 WIB
20161013- Raja Thailand Meninggal Warga Menangis Histeris-Reuters
Kesedihan warga saat mengetahui Raja Thailand Bhumibol Adulyadej meninggal di RS Siriraj, Bangkok, Thailand, Kamis (13/10). Pihak Kerajaan menyebutkan Raja Bhumibol meninggal dunia pada pukul 15.52 waktu setempat. (REUTERS / Chaiwat Subprasom)

Liputan6.com, Bangkok - Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, wafat pada Kamis 13 Oktober 2016. Pemimpin Negeri Gajah Putih itu berpulang pada usia 88 tahun.

Duka pun menyelimuti negeri yang telah dipimpinnya selama 70 tahun. Raja Bhumibol secara luas dihormati di Thailand dan dianggap oleh banyak orang sebagai sosok istimewa.

Pelayat pun terlihat berkumpul di luar rumah sakit Bangkok, di tempat sang raja mengembuskan napas terakhirnya.

Banyak warga Thailand mengaku merasakan ikatan emosional yang tak dapat diungkapkan dengan Raja Bhumibol, meski pria kelahiran 1927 itu telah lama tak menampakkan dirinya di hadapan umum.

Dilansir oleh BBC, diperkirakan Thailand akan berkabung selama beberapa bulan ke depan, di mana bendera setengah tiang dikibarkan selama 30 hari.

Warga menangis usai mengetahui Raja Thailand Bhumibol Adulyadej meninggal di RS Siriraj, Bangkok, Thailand, Kamis (13/10). Selama 10 tahun terakhir, kondisi kesehatan Bhumibol itu terus menurun. (REUTERS / Chaiwat Subprasom)

Raja Bhumibol telah menjalani sejumlah perawatan medis selama beberapa tahun. Ia terakhir terlihat di muka umum pada Januari lalu ketika menghabiskan beberapa jam untuk mengunjungi istananya di Bangkok.

Pada Minggu 9 Oktober 2016, sebuah pengumuman resmi mengatakan bahwa raja berada dalam kondisi tidak stabil setelah melakukan cuci ginjal. Mendengar kabar mengejutkan itu, warga Thailand mulai memanjatkan doa bagi kesembuhan sang raja.

Banyak di antara mereka menggunakan baju berwarna pink karena percaya warna tersebut dapat meningkatkan kondisi kesehatan sang raja. Namun, takdir berkata lain.

Bhumibol Adulyadej yang memerintah lebih lama dari Ratu Elizabeth II, dinobatkan sebagai Raja Thailand pada 1946.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya