5 Skandal Seks 'Paling Menggemparkan' dalam Sejarah

Liputan6.com, Jakarta - Pada zaman kuno memiliki dua kekasih atau lebih merupakan hal yang biasa. Terutama bagi seorang penguasa dan pemimpin negara atau suatu kerajaan.

Namun tidak jarang keputusan untuk memiliki selir atau selingkuhan itu malah menimbulkan kekacauan.

Seperti 5 kekacauan akibat skandal seks yang menggemparkan sejarah, dikutip dari Listverse.com, Senin (23/10/2016).

1. Skandal Kasim Palsu

Pada masa pemerintahan Kaisar Qin Shi Huang, sebuah skandal seks memalukan menimpa ibunya, Ratu Zhoa. Ibu suri itu menjalin hubungan gelap dengan seorang menteri, Lu Buwei.

Masalah mulai muncul ketika Lu Buwei tak bisa secara leluasa mengunjungi kekasih gelapnya itu dan mengakibatkan kebutuhan seksual Zhao tak terpenuhi.

Jadi untuk mengatasi kondisi tersebut Lu Buwei dan Zhao mencari seorang pria bernama Lao Ai yang terkenal memiliki alat kelamin yang besar. Penipuan pun dilakukan oleh ketiga orang itu. Untuk memudahkan Lao Ai masuk ke dalam kediaman sang ratu, pria itu menyamar sebagai seorang kasim.

Sebagai seorang kasim Lao Ai dapat memasuki ruangan perempuan tanpa kecurigaan. Selama beberapa saat aksi 'panas' ratu dan Lao Ai terus berlangsung tanpa ada kecurigaan, sehingga pada suatu hari tipu muslihat itu terbongkar.

Akibatnya Lao Ai dieksekusi mati, sedangkan Lu Buwei dan Zhao diusir dari kerajaan.

Gatadas merupakan seorang bangsawan seksi yang berasal dari kerajaan Babilonia.

Menurut Xenophon, Gatadas yang mengabdi pada Nabonidus, dirayu oleh salah seorang selir raja, mengatakan bahwa tunangannya sangat beruntung dapat menikahi pria setampan dia.

Yang menjadi pokok permasalahan adalah pria seksi itu tergoda dan mulai merayu selir tersebut. Hal tersebut diketahui oleh raja yang dilaporkan merupakan pribadi yang sangat pencemburu.

Akibatnya Gatadas dikebiri, agar tak bisa genit lagi seumur hidupnya. Tak rela diperlakukan seperti itu,

Gatadas kemudian balas dendam dengan mengabdi pada Cyrus the Great dan memberikan informasi penting Babilonia kepada Persia.

Marcus Licinius Crassus merupakan salah satu orang paling kaya dalam sejarah dan merupakan sosok paling berkuasa di Roma.

Ketenarannya itu membuat Crassus tidak bisa menyembunyikan 'kebusukannya'.

Pria itu dilanda skandal seks yang mengatakan bahwa dia mencoba merayu seorang perawan Vestal -- perempuan 'suci' yang dirawat untuk menjadi persembahan.

Merayu seorang biarawati merupakan suatu kejahatan besar kala itu. Namun Crassus berhasil lolos dari tuduhan karena memiliki alibi yang kuat.

Dia mengatakan bahwa dia mengunjungi Vestal itu karena ingin membeli sebuah vila dari perempuan cantik itu.

Dengan alasan ingin mendapatkan harga yang murah, maka ia pun mendekati perawan itu dengan 'agresif'. Akibat sifat pelitnya yang telah diketahui banyak orang, hakim pun percaya dan membebaskan Crassus.

Jika ada yang berpikir bahwa grafiti adalah seni yang baru populer di zaman modern, maka orang tersebut salah besar.

Sebuah penemuan menemukan gambar yang diduga merupakan grafiti terlukis di sebuah dinding di zaman kerjaan Mesir kuno.

Namun, tidak seperti gambar grafiti pada umumnya, lukisan itu menggambarkan dua orang yang tengah melakukan hubungan seks.

Salah seorang dari karakter pada grafiti diduga merupakan Hatshepsut, yang berselingkuh dengan pejabat pengadilannya, Senenmut.

Elagabalus adalah seorang Kaisar Romawi yang hampir seluruh hidupnya dipenuhi dengan skandal.

Diangkat menjadi raja pada usia 14 tahun, membuat Elagabalus menjadi 'liar'. Beberapa tahun setelah pengangkatannya itu dia menikah dan memiliki 3 istri serta 1 suami.

Raja itu juga dikabarkan mendirikan sebuah rumah bordil di dalam istananya. Di tempat itu dia akan berpura-pura menjadi wanita dan menunggu 'tamu prianya' masuk ke dalam pelukannya.

Tak tahan melihat perilaku Elagabalus, nenek raja itu mencabut takhtanya dan kemudian mengangkat sepupu Elagabalus menjadi penguasa.