Liputan6.com, Paris - Perampokan model dan aktris Kim Kardashian di Paris pada 3 Oktober lalu mengejutkan dunia. Istri dari rapper Kanye West itu tak hanya diambil perhiasannya. Ia juga diikat, dikurung dalam kamar mandi, dan ditodong dengan senjata.
Para pelaku mengambil dua telepon genggam dan perhiasan bernilai miliaran dolar, termasuk cincin seharga US$ 4 juta dan perhiasan senilai US$ 6 juta, sebelum akhirnya kabur menggunakan sepeda.
Baca Juga
Namun, bukan itu saja ceritanya. Salah seorang concierge atau penjaga pintu yang juga ditodong senjata kala perampokan terjadi mengungkap lebih detail tentang insiden itu.
Advertisement
Petugas apartemen bernama Abdulrahman mengungkap kisah itu kepada Entertainment Tonight, demikian dikutip dari CNN, Jumat (28/10/2016).
"Sekelompok pria bersenjata masuk ke apartemen, mengagetkan saya," kata Abdulrahman.
"Namun, para perampok itu tak mengejar perhiasan. Mereka ke sana untuk uang," katanya.
Semenjak insiden itu, Kim mengalami trauma dalam hidupnya. Hal itu terlihat dengan berkurangnya intensitas pamer diri di media sosial miliknya. Ia juga mengurangi tampil di depan publik.
Ada spekulasi perampokan terjadi karena berlian 20 karat yang Kim kerap pamerkan di media sosial.
Namun, kata Abdulrahman, para perampok berkomunikasi satu sama lain, "Itu cuma cincin". Pria itu tak henti-hentinya minta uang."
"Perampok tak mengerti bahasa Inggris, juga tak mengerti Prancis. Salah seorang pria terus berteriak, 'uang, uang uang'," katanya.
"Kim percaya mereka ke sana mengincar cincinnya. Ia lalu memperlihatkan tangannya yang tak ada cincin. Lalu, pria itu bertanya dalam bahasa Inggris patah-patah, 'di mana cincinnya'," ucap Abdulrahman.
Menurut Abdulrahman, saat itulah, Kim memberikan cincinnya yang diletakkan di atas meja.
"Kim memberikan cincinnya kepada salah satu pria dan ia meletakkannya di kantong," ujar Abdulrahman.
Namun, meski sudah mengantongi sejumlah perhiasan dan cincin berlian, mereka tak henti meminta uang.
Salah satu dari pria itu meletakkan perhiasan dalam tas punggungnya dan membiarkan terbuka.
"Itulah mengapa banyak perhiasan berceceran di hotel," ujar Abdulrahman.
Polisi kini masih melanjutkan investigasi kasus itu. Sejauh ini belum ada satupun yang ditangkap dalam perampokan terhadap Kim Kardashian itu.