Liputan6.com, Jakarta Proses pemungutan suara dalam Pilpres AS telah dilaksanakan. Masyarakat setempat telah mendatangi TPS untuk memilih jagoan mereka.
Usai masa pencoblosan, salah satu calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dijadwalkan berpidato di Jacob Javits Center, New York, pada Rabu 8 Oktober 2016 waktu setempat.
Baca Juga
Pantauan Liputan6.com di New York, antrean para relawan terlihat sudah mengular kurang lebih 500 meter dari pintu masuk Javits Center. Penjagaan ketat pun diberlakukan para petugas.
Advertisement
Selain itu, beberapa helikopter terlihat terbang di atas area convention center. Polisi bersenjata juga dikerahkan di lokasi tersebut.
Sebelumnya, pelaksanaan Pilpres AS, khususnya di New York, dibayang-bayangi ancaman teror.
Sejumlah pejabat federal pada Jumat 4 November 2016, memperingatkan aparat di New York terkait potensi serangan kelompok militan Al-Qaeda pada sekitar hari pelaksanaan pilpres.
Kepolisian kota berjuluk Big Apple atau New York Police Department (NYPD) dan otoritas pelabuhan atau Port Authority New York dan New Jersey telah menerima peringatan tersebut.
"Kami terus melaksanakan patroli tingkat tinggi di semua fasilitas yang kami miliki," kata Steve Coleman, juru bicara Port Authority, yang mengoperasikan bandara, terowongan, dan jembatan di sekitar New York, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara, NYPD mengatakan, laporan yang mereka terima kurang spesifik dan masih ditelaah.