Donald Trump Pakai Alkitab Milik Abraham Lincoln Saat Pelantikan

Liputan6.com, Washington, DC - Proses pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 yang panjang dan gaduh telah sampai pada titik akhir. Hari ini, Jumat, 20 Januari 2017, Donald Trump disumpah menjadi presiden ke-45 Amerika Serikat.

Sebelum acara pelantikan dilaksanakan, Trump dan sejumlah anggota keluarganya meninggalkan Blair House untuk menghadiri kebaktian di Gereja St. John's Episcopal.

Kemudian, Donald dan Melania Trump menuju Gedung Putih untuk mengikuti perjamuan minum teh bersama Obama dan Michelle. Upacara pelantikan akan berlangsung tak lama setelah mereka tiba di Capitol.

Seperti dikutip dari ABC News, Jumat (20/1/2017), pelantikan miliarder real estate kontroversial itu secara garis besar akan mengikuti tradisi. Namun, ada sejumlah perubahan yang unik.

Sentuhan paling personal Trump terlihat pada pemilihan Alkitab yang ia gunakan dalam pelantikan. Ia menggunakan kitab suci miliknya yang digunakan kala kecil.

Donald Trump juga akan menggunakan Lincoln Bible, yang sudah dihadirkan tiga kali dalam pelantikan: Abraham Lincoln pada 1861 dan Barack Obama pada 2009 dan 2013.

Tidak seperti pelantikan sebelumnya yang disemarakkan penampilan para bintang, sejumlah penyanyi ternama menolak bernyanyi untuk Trump. Akhirnya artis jebolan America’s Got Talent, Jackie Evancho (16), yang didaulat melantunkan lagu kebangsaan.

Hal lain yang cukup mencolok adalah sejumlah anggota Kongres dari kubu Demokrat telah mengumumkan bahwa mereka tak akan menghadiri pelantikan Trump.

Perhitungan terakhir menyebut, sekitar sepertiga politikus Demokrat menolak hadir. Ini mungkin kejadian kali pertama dalam sejarah pelantikan Presiden AS di era modern.

Namun, boikot tak mengguncang Donald Trump. Pernyataan pertamanya pada 20 Januari 2017 diucapkan lewat akun Twitter. "It all begins today!" kicaunya. Semua akan dimulai hari ini.

Saksikan detik-detik pelantikan Donald Trump: