Sejarah Lamborghini Miura, Supercar Pertama di Dunia

Ini adalah supercar pertama di dunia dan tahun lalu usianya telah genap 50 tahun.

oleh Rara Mispawanti diperbarui 24 Jan 2017, 06:27 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2017, 06:27 WIB
Lamborghini Miura. (RM Auctions)
Lamborghini Miura. (RM Auctions)

Liputan6.com, Madrid - Lamborghini merupakan salah satu produsen mobil mewah yang telah merilis berbagai produknya sejak puluhan tahun lalu. Salah satunya adalah jenis Miura.

Dilansir dari situs CNN, Selasa (24/1/2017), ternyata nama Miura yang digunakan untuk Lamborghini ini diambil dari nama seekor banteng petarung yang menakutkan asal Spanyol.

Mobil ini dianggap oleh masyarakat luas sebagai supercar pertama di dunia, dan tahun lalu usianya telah genap 50 tahun. Selain itu, produksi Miura diposisikan sebagai yang tercepat di dunia, saat diresmikan di Geneva Motor Show tahun 1955.

"Pemilik perusahaan mobil mewah ini, Ferruccio Lamborghini, lahir di bawah tanda bintang Taurus. Ia menginginkan mobil sport miliknya bersaing dengan Ferrari, sehingga wajar rasanya jika ia akan memilih banteng sebagai rekannya sebagai musuh untuk kuda jingkrak, lambang Ferrari," kata Simon Kidston, pendiri dealer Kidston SA.

"Selama sisa hidupku, saya akan merasa senang setiap kali melihat Miura. Mobil ini meninggalkan jejak pada usianya kini, dan aku mengatakan bahwa tak seorang pun telah menciptakan sesuatu yang lebih baik sejak saat itu."

"Mobil Miura yang asli ini berhasil memecahkan rekor kecepatan tertinggi 280 km per jam, dan bisa melakukan 0-100 km per jam hanya dalam 6,7 detik. Karena 350 hp V12 yang dimilikinya."

"Interior dari mobil mewah ini menunjukkan kekuatan tersembunyi dari dalam teluk mesinnya, sementara kecepatan dan gaya tersebut hanya dapat disaingi oleh Ferrari," tutur Ferruccio Lamborghini.

Digemari Selebritas

Supercar tandingan Ferrari ini tak hanya digemari para orang kaya, tapi juga kalangan selebritas. Salah satunya adalah Frank Sinatra.

"Anda membeli Ferrari ketika Anda ingin menjadi seseorang, Anda membeli Lamborghini ketika Anda adalah seseorang," kata Frank Sinatra yang membeli Miura berwarna oranye terang untuk ulang tahunnya yang ke-54 kala itu.

Sementara itu, penyanyi kenamaan asal Inggris, Rod Stewart, juga termasuk salah satu dari sekian banyak penggemar Miura. Bahkan Ia memiliki dua buah mobil Miura yang salah satunya termasuk versi langka, yakni 1972 SV.

Tidak hanya itu, kedua mobil mewah tersebut telah diikutsertakan dalam lelang beberapa tahun terakhir. Hasilnya, mendapatkan penawaran yang fantastis dan harganya terus melambung.

Misalnya saja, seri A 1971 Miura S yang diperkirakan mampu menembus angka US$1,5 juta dolar saat dijual di RM Sotheby’s Arizona pada 29 Januari.

"Hal ini bisa saja karena Muira mampu menawarkan kombinasi unik, yang tidak hanya memiliki kinerja dan kecepatan yang luar biasa tapi juga desain dan inovasi teknis yang dengan sengaja ditujukan untuk membuat orang berdecak kagum," ungkap RM Sotheby menanggapi pesona Miura.

Di sisi lain, terdapat seri-seri Miura lainnya yang cukup dikenal publik seperti seri 1969 Miura S milik Aristoteles Onassis yang telah lama dilupakan. Jenis tersebut kini telah ditemukan di sebuah gudang di Yunani.

Ada juga Miura Roadster yang tidak pernah masuk produksi, diciptakan oleh Bertone untuk 1968 Brussels Auto Show.

Sementara itu, ternyata Miura mampu menciptakan sebuah koneksi tersendiri bagi para pemilik 'banteng' dan menciptakan gengsi tersendiri bagi pemiliknya. Hal ini diungkapkan oleh Don Antonio Miura, yang secara turun temurun keluarganya telah membesarkan banteng-banteng selama 175 tahun.

"Ini adalah kehormatan yang luar biasa, suatu kebanggaan tersendiri untuk memiliki Lamborghini yang dinamai Miura. Kekuatan Lamborghini ini tampaknya sama dengan kekuatan menakutkan, yang dimiliki si banteng bersamaan dengan kemegahan dan keindahan yang ada," ucap Don Antonio Miura.

Oleh karena itu, pemilik dealer Kidston SA dengan sengaja mempersatukan pesona Miura dengan arena adu kekuatan banteng di Lora del Río, Spanyol.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya