Liputan6.com, Rio de Janeiro - Ada yang aneh dari sosok ular jenis boa ini. Ada duri-duri berwarna putih kekuningan mencuat dari kulitnya.
Ternyata, kondisi tersebut tak terjadi secara alami. Duri-duri yang menancap di tubuh sang ular berasal dari hewan lain: landak calon korbannya.
Baca Juga
Ular boa itu mencoba memakan landak -- yang kemudian melancarkan serangan untuk melindungi diri, dengan melepaskan duri-duri pada tubuhnya.
Advertisement
Dalam rekaman yang beredar, terlihat reptil tersebut kesakitan tertusuk puluhan benda tajam itu.
Suara gonggongan anjing terdengar ketika si reptil menggeliat. Si ular yang merasa terancam dengan kehadiran mamalia itu terpaksa melilitkan diri untuk mempertahankan diri.
Rekaman yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (31/3/2017), pertama kali beredar di situs berbagi video Live Leak pekan lalu.
"Hari yang buruk untuk si ular. Terlihat penderitaannya. Tampak menyakitkan," ujar salah satu netizen.
"Itu tren fashion terbaru," timpal lainnya, mencoba bercanda.
Ular boa biasanya mengonsumsi kelelawar, tikus, burung dan kadal. Memakan waktu sekitar 4-6 hari untuk mencerna makanannya. Namun, keberuntungan tak ada di pihaknya saat mencoba memangsa landak.
Berikut ini rekaman saat si ular boa dengan duri-duri landaknya:
Meski menderita, ular itu masih beruntung karena belum terlanjur menelan landak.
Pada musim panas 2015, seekor piton menelan landak seberat 13,8 kilogram.
Penjaga taman di Lake Eland Game Reserve, Afrika Selatan menemukan reptil itu dalam kondisi mati. Diduga ia tamat gara-gara tusukan kulit landak yang tajam.