Tolak Jabat Tangan Merkel, Donald Trump Lalu Unggah Foto Ini

Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis 30 Maret 2017 menerima kunjungan Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen.

Pertemuan bilateral digelar di Gedung Putih. Dalam situs www.whitehouse.gov dijelaskan, Denmark adalah salah satu sekutu terdekat AS yang punya kaitan sejarah sejak Perang Revolusi Amerika.

"Dalam pertemuan, Presiden dan Perdana Menteri mendiskusikan keinginan untuk memperkuat NATO untuk menghadapi ancaman Abad ke-21," demikian disampaikan situs resmi Gedung Putih.

Pertemuan itu mungkin membekas di hati Trump sehingga ia mengunggah fotonya dengan PM Denmark di laman Twitter pribadinya @realDonaldTrump.

Foto tersebut menunjukkan kedua pemimpin tersenyum lebar, memperlihatkan deretan gigi mereka.

"Sebuah kehormatan menerima PM Denmark Lokke Rasmussen di Gedung Putih!," demikian kalimat yang ditulis Trump, menyertai foto tersebut.

Keakraban yang diwakili jabat tangan kedua pemimpin tak ditunjukkan Trump saat menerima Kanselir Jerman Angela Merkel. Kala itu keduanya duduk di sofa kuning yang sama.

Sejak awal, bahasa tubuh keduanya sudah canggung. Dalam sesi foto bersama, Merkel bertanya dengan suara pelan ke Trump, "Apakah Anda ingin bersalaman?" kata dia.

Namun, miliarder nyentik itu hanya menatap ke depan, dengan tangan ditangkupkan, tak menjawab apa pun.

Tak sampai di situ. Suasana tak nyambung juga tampak saat Donald Trump dan Angela Merkel menggelar jumpa pers bersama.

Di tengah konferensi pers, pemimpin Jerman itu melihat ke arah Trump dengan tatapan "aneh".

Kala itu, Donald Trump bersikukuh dengan klaimnya bahwa mantan Presiden Barack Obama menyadap teleponnya. Tiba-tiba, ia menyinggung Merkel, dengan mengatakan, mereka berdua sama-sama jadi korban penyadapan.

Perbedaan sikap Donald Trump saat menjamu Merkel dan PM Denmark disadari oleh sejumlah netizen.

"Bahasa tubuh yang kontras mengejutkan. Mulailah bekerja sama dan bersikap seperti manusia," tulis salah satu pengguna Twitter seperti dikutip dari Independent, Sabtu (1/4/2017)

Namun, tak semua menanggapi positif. "Aku melihat Anda kembali berjabat tangan dengan pemimpin asing. Apakah karena dia seorang seorang pria?," tulis yang lain.

Sebelumnya, Donald Trump membantah pemberitaan bernada negatif soal pertemuannya dengan Merkel.

"Apapun yang telah kalian dengar dari BERITA PALSU, AKU mengadakan pertemuan yang HEBAT dengan Kanselir Jerman Angela Merkel," kata Donald Trump.