18-5-1980: Gempa 2 Bulan Awali Letusan Dahsyat Gunung di Amerika

Pada tanggal 18 Mei 1980, Gunung St Helens meletus. Akibatnya 57 orang tewas dan lebih dari 10 juta pohon hangus terbakar.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Mei 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 06:00 WIB
Gunung St. Helens (AP)
Gunung St. Helens (AP)

Liputan6.com, Washington DC - Pada hari ini, 37 tahun yang lalu tepat pukul 08.32 waktu setempat Gunung St Helens yang terletak di negara bagian Washington, Amerika Serikat meletus.

Erupsi berlangsung dalam skala besar. Dikabarkan 57 orang tewas dan merusak lebih dari 520 kilometer persegi suaka marga satwa di sekitarnya.

Suku asli Amerika yang berada di negara bagian Washington menyebut St Helens sebagai Louwala-Clough atau 'Gunung Berasap', yang berlokasi di Cascade Range dan memiliki tinggi 9.680 kaki sebelum meletus.

Gunung itu meletus secara periodik sepanjang 4.500 tahun terakhir dan sangat aktif pada tahun 1831 dan 1857.

Pada 20 Maret 1980 beberapa tim ahli geologi mencatat aktivitas di perut bumi termasuk getaran di dalamnya.

Sebelum terjadi letusan dahsyat, kawasan tersebut sering mengalami gempa bumi, sekitar dua bulan lamanya.

Kemudian, mulai tanggal 27 Maret 1980 beberapa kali erupsi terjadi. Semenjak saat itu Gunung St Helens mulai 'memanas' dan lava panas mulai menjalar ke daratan.

Sebelum erupsi, masyarakat juga menyaksikan St Helens kerap batuk-batuk kecil yang terus terjadi setiap hari.

Mulai saat itu masyarakat sekitar mulai mengira ada sesuatu hal yang aneh. Ternyata ada 'bisul' magma di dalam perut bumi yang sewaktu-waktu bisa meletus.

Pemerintah mulai mengevakuasi penduduk sekitar. Namun, beberapa keluarga yang memilih untuk bertahan.

Pada tanggal 18 Mei 1980 gempa 5,0 Skala Ritcher berguncang, yang membuat sisi utara puncak Gunung St Helens longsor.

Batu besar berjatuhan, dan ini merupakan longsoran paling besar dalam sejarah. Tak hanya itu bencana tersebut juga diikuti dengan letusan hebat gunung berapi.

Kekuatannya mencapai level 5 dalam Volcanic Explosivity Index. Menjadi satu-satunya letusan signifikan yang terjadi di daratan Amerika Serikat -- yang terdiri dari 48 negara bagian -- sejak letusan gunung Lassen Peak di California tahun 1915.

Kolom erupsi naik setinggi 24 kilometer ke atmosfer dan menjatuhkan abu di 11 negara bagian AS.

Letusan berdampak hingga radius 6 mil dan memusnahkan tanaman. Lebih dari 10 juta pohon hangus terbakar karena efek panas.

Pada saat bersamaan, salju, es dan gletser-gletser di sekitar gunung berapi meleleh, menghasilkan banjir lahar besar yang mencapai Sungai Columbia, sejauh 80 kilometer di barat daya. 

Akibat kejadian ini 57 orang meninggal dan ribuan hewan ternak dan jutaan ikan musnah.

Selain berita tentang meletusnya Gunung St Helens, sejumlah kejadian penting juga terjadi pada tanggal 18 Mei.

Pada tahun 2001, Dreamworks SKG merilis film paling sukses sampai saat ini yaitu fitur animasi Shrek.

Sherk merupakan sebuah film animasi buatan Amerika Serikat yang disutradarai oleh Andrew Adamson dan Vicky Jenson. Film ini diadaptasi dari sebuah buku dongeng bergambar yang berjudul Shrek karya William Steig pada tahun 1990.

Shrek adalah film pertama yang memenangkan Academy Award untuk fitur film animasi terbaik, sebuah kategori yang pertama kali dianugerahkan pada tahun 2001.

Kemudian pada tahun 1985 tragedi 'berdarah' terjadi di dunia sepakbola. Pada 11 Mei 1985 Stadion Valley Parade di Bradford City, West Yorkshire, Inggris hangus dilahap api.

Insiden itu terjadi ketika klub sepakbola Bradford City tengah bertanding melawan Lincoln City.

Peristiwa tersebut menyebabkan 56 orang tewas terpanggang, sedangkan lebih dari 250 lainnya dilaporkan cedera.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya