Liputan6.com, Bangkok - Kepolisian Thailand mengatakan 24 orang terluka dalam ledakan bom di Rumah Sakit Phramongkutklao di Bangkok. Pengeboman terjadi bertepatan dengan peringatan tiga tahun kudeta militer di Negeri Gajah Putih tersebut.
"Benar itu sebuah ledakan bom. Kami menemukan serpihan bahan peledak yang biasa digunakan untuk membuat bom," ujar Komandan Tim Penjinak Bom, Kamthorn Aucharoen, seperti dilansir Independent, Senin (22/5/2017).
Baca Juga
Ia menambahkan, "Saat ini pihak berwenang tengah memeriksa kamera pengawas di rumah sakit."
Advertisement
Wakil kepala polisi Thailand mengatakan, penyidik menemukan jejak baterai dan kabel di lokasi ledakan.
Peristiwa ini hanya berselang beberapa pekan setelah ledakan kembar di sebuah pusat perbelanjaan di Pattani, yang terletak di Thailand selatan. Peristiwa tersebut melukai sedikitnya 50 orang.
Satu bom berupa bom mobil diledakkan di pintu masuk pusat perbelanjaan Big-C di pusat kota Pattani pada 9 Mei 2017.
Provinsi ini telah dilanda gelombang kekerasan separatis sejak 2004. Sementara itu, satu bom lainnya diletakkan di dalam gedung.