Kereta Lapis Baja hingga Wine, 6 Koleksi Mewah Diktator Korut

Liputan6.com, Pyongyang - Kim Jong-il, mantan pemimpin Korea Utara, merupakan salah satu diktator terkenal di dunia. Salah satu alasan dirinya terkenal di dunia adalah karena ayah Kim Jon-un itu kerap menghabiskan anggaran sebesar miliaran dolar untuk memperkuat kekuatan kekuatan militernya.

Dengan memperkuat kekuatan kekuatan militernya, Kim Jong-il berharap dapat mempertahankan kontrol atas Korea Utara dan membuat negara tersebut menjadi salah satu poros kekuatan dunia.

Namun, di sela-sela kesibukkannya menciptakan teknologi militer, Kim Jong-il juga berhasil meluangkan waktu untuk membuat atau mengoleksi benda-benda keren.

Berikut, sejumlah koleksi unik, keren, lucu, mewah, dan mengagumkan milik Kim Jong-il, seperti yang dirangkum oleh Liputan6.com dari Ranker.com, Selasa, (23/5/2017).

Kereta lapis baja Kim Jong-il dilengkapi dengan ruang konferensi, ruang tamu, dan kamar tidur. Tak hanya itu, di dalam salah satu gerbongnya tersimpan mobil mewah Mercedes-Benz yang dapat digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Alasan ayah Kim Jong-un membuat kereta lapis baja adalah karena ketakutannya melakukan mobilitas jarak jauh menggunakan pesawat terbang. Maka, untuk sekedar pergi ke pabrik datau pangkalan militer terpencil di Korea Utara, ia menggunakan kereta lapis baja tersebut.

Pada pengoperasiannya, kereta api lapis baja tersebut dilindungi oleh kereta dummy. Kereta dummy itu digunakan untuk mengecoh sasaran jika sewaktu-waktu diincar oleh misil kendali.

Kereta tersebut juga dilengkapi fasilitas mumpuni, seperti telepon satelit, TV layar datar, dan peralatan makan mewah, agar sang pemimpin merasa nyaman di sepanjang perjalanan.

Mantan pemimpin tertinggi Korea Utara itu sangat sadar akan tinggi badannya. Tak hanya membuat rambutnya menggembung ke atas, sang pemimpin juga memiliki sepatu berhak 12 cm agar nampak tinggi di hadapan publik.

Sang pemimpin memiliki 17 istana mewah yang tersebar seantero Korea Utara. Beberapa di antaranya dilengkapi fitur canggih, seperti misalnya terowongan bawah tanah yang menghubungkan satu bangunan dengan bangunan lain.

Masing-masing bangunan memiliki fungsi khusus. Istana di Wonsan misalnya, digunakan khusus menikmati libur musim dingin dengan berselancar es. Sedangkan Wisma di Pyongyang digunakan untuk berpesta larut malam bersama pejabat negara.

Tak hanya itu, Kim Jong-il yang sadar bahwa negaranya rentang menjadi sasaran rudal nuklir, turut membangun kompleks bunker anti-nuklir. Bunker bawah tanah itu dilindungi oleh beton dan besi baja berlapis, yang khusus dibangun untuk melindungi sang pemimpin tertinggi.

Di saat sang mantan pemimpin tertinggi Korea Utara itu sedang tak sibuk membuat rudal nuklir, Kim Jong-il diprediksi meluangkan waktunya untuk menikmati salah satu film dari 20.000 koleksi DVD yang ia punya.

Menurut Ranker.com, Kim Jong-il merupakan pria penggemar film. Menurut laporan, ia memiliki sejumlah koleksi film Barat seperti seri James Bond, seri Friday the 13th, triseri Godfather, dan sejumlah film produksi Elizabeth Taylor.

Kecintaan Kim Jong-il pada dunia perfilman juga dibuktikan pada keterlibatannya dalam film propaganda produksi pemerintah Korea Utara. Ia merevolusi dunia 'motion picture' Pyongyang dengan mengintegrasikan sejarah, ideologi politik, dan pembuatan film ke dalam seni film dan bioskop, sambil memastikan keamanan nasional Korea Utara melalui propaganda.

Menurut Ranker.com, Kim Jong-il merupakan konsumen cognac merk Hennessy terbesar dunia. Ayah Kim Jong-un itu dilaporkan mengimpor minuman beralkohol tersebut senilai US$ 650.000 (setara dengan Rp 8,6 miliar) setiap tahunnya untuk konsumsi pribadi.

Cognac Hennessy dijual di Korea Selatan dan Korea Utara seharga US$ 650 (setara dengan Rp 8,6 juta) per-botolnya. Sedangkan, rata-rata gaji pegawai pemerintah Korea Utara per-tahun adalah US$ 900 (Setara dengan Rp 11,9 juta). Jadi, bisa anda simpulkan sendiri bukan?

Kim Jong-il dilaporkan memiliki selera kuliner yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan kepemilikan gudang anggur yang berisi hampir 10.000 botol.

Tak hanya itu, ayah Kim Jong-un itu juga memiliki perpustakaan yang khusus menyimpan ribuan buku masak dan teks keahlian memasak. Di tengah kualitas hidup negaranya yang kian hari menurun, namun sang pemimpin tertinggi konsisten memastikan agar selera makannya tidak terganggu isu itu.