Liputan6.com, Turin - Kepanikan pecah di kerumunan penonton final sepak bola Liga Champions antara Juventus vs Real Madrid di Turin, Italia, pada Sabtu 3 Juni 2017 waktu setempat. Insiden berdesakan pun terjadi. Pihak berwenang menyebutkan lebih dari 1.000 orang terluka.
Menurut The Sun, petasan berdaya ledak besar menyebabkan kepanikan para fans Juventus yang sedang nonton bareng menggunakan layar lebar di San Carlo Square.
Baca Juga
Kantor berita Italia ANSA yang dikutip dari CNN, Senin (5/6/2017), menyebutkan bahwa saat ini sekitar 1.527 orang cedera. Tiga di antaranya berada dalam kondisi serius.
Advertisement
"Sekitar 350 orang dirawat, tiga dari mereka terluka parah. Dua wanita dan anak laki-laki berada dalam kondisi serius setelah mereka "hancur oleh orang yang mencoba untuk melarikan diri," kata Antonio Scarmozzino selaku Direktur Rumah Sakit Molinette di Turin.
Pihak berwenang juga menyebut bahwa korban cedera salah satunya akibat tertimpa sebuah pagar yang jatuh.
Sejauh ini kantor kejaksaan telah memulai penyelidikan atas insiden yang terjadi di benua yang rentan atas ancaman teror. Belum diketahui pasti penyebab kerusuhan itu.
Ledakan Apa?
Monica Viscovo, petugas dari polisi negara bagian di Turin mengatakan, beberapa saksi mata melaporkan ada ledakan. Lalu beredar spekulasi akibat ledakan kembang api atau petasan.
"Penyebab yang paling memungkinkan adalah kepanikan. Pemicu rasa panik itulah yang harus dicari," kata pejabat Turin, Renato Saccone, yang tiba di Piazza San Carlo untuk melihat apa yang terjadi.
"Aku terkejut melihat apa yang terjadi di San Carlo Square, #Torino, dan berduka untuk orang-orang yang terdampak. Kami memantau situasi di sana menit demi menit," kata Wali Kota Turin, Chiara Appendino melalui Twitter.
Usai kekacauan tersebut, lokasi nonton bareng para fans Juventus itu penuh dengan puing-puing, sepatu para pengunjung, dan barang-barang lain yang tertinggal.
Real Madrid memenangkan pertandingan 4-1. Kemenangan itu merupakan prestasi besar di Liga Champions -- sebuah kompetisi tahunan yang populer bagi tim papan atas Eropa.
Tim Spanyol itu memenangkan 12 Piala Eropa dan menjadi tim pertama dalam 27 tahun yang berhasil mempertahankan piala.