Ratu Kecantikan Ini Siarkan Saat-Saat Kematiannya di Instagram

Adegan kematian ratu kecantikan di Ukraina bersama temannya ini terekam dalam video yang tayang langsung di Instagram.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 03 Jul 2017, 15:34 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 15:34 WIB
Ratu kecantikan di Izyum, Ukraina Sofia Magerko meninggal saat tengah merekam video yang tayang langsung di Instagram. (east2west news)
Ratu kecantikan di Izyum, Ukraina Sofia Magerko meninggal saat tengah merekam video yang tayang langsung di Instagram. (east2west news)

Liputan6.com, Kiev - Seorang ratu kecantikan yang masih remaja secara tak sengaja menyiarkan detik-detik kematiannya sendiri di media sosial. Dalam tayangan yang beredar, terlihat ia dan seorang teman sedang minum minuman beralkohol sambil mengemudi di sebuah jalanan di Ukraina.

Melalui rekaman yang dikutip dari Daily Mail, Senin (3/7/2017), terlihat Sofia Magerko yang berusia 16 tahun dan Dasha Medvedeva (24) minum alkohol sambil mengemudi. Suara musik amat keras diputar di dalam kendaraan BMW tersebut.

Tak lama kemudian terlihat sisi kamera diputar untuk melihat ke luar jendela. Tiba-tiba ada suara seperti menghantam sesuatu lalu hening. Kendaraan yang mereka tumpangi belakangan diketahui menghantam tiang lampu.

Magerko, yang baru saja memenangi kontes kecantikan di kota kelahirannya di Izyum, meninggal di lokasi kecelakaan. Sementara temannya, Medvedeva yang mengemudikan kendaraan, mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sesaat sebelum maut merenggut, keduanya terlihat tertawa dan bercanda seraya mengatakan betapa mereka menikmati hidup, sambil minum alkohol dari sesuatu yang terlihat seperti botol.

Mobil BMW yang ditumpangi ratu kecantikan di Ukraina saat kecelakaan ketika mereka video di Instagram. (east2west)

Tak lama kemudian terdengar suara laki-laki menggambarkan kejadian tersebut, kemungkinan petugas layanan darurat. "Ada jenazah di sini ... satu lagi berada di luar mobil," kata pria itu.

Rekaman yang beredar di Instagram itu merupakan serangkaian kejadian fatal terbaru yang disiarkan ke seluruh dunia melalui media sosial.

Sebelumnya pada April lalu, pria bernama Steve Stephens menyiarkan adegan dirinya membunuh Robert Godwin yang berusia 74 tahun melalui Facebook Live. Saat itu ia menembak kepala korbannya dalam serangan yang tidak beralasan di jalan Ohio.

Stephens juga mengatakan bahwa dia akan membunuh lebih banyak orang karena hubungannya dengan sang kekasih, Joy Lane berakhir setelah tiga tahun merajut kasih. Dia kemudian menembak dirinya sendiri.

Pada Juni lalu, pasangan muda di Finlandia juga menyiarkan langsung detik-detik sebelum kematian mereka. Saat itu, mereka merekam ketika tengah minum minuman beralkohol dari botol lalu masuk ke mobil dan menyetir dengan kecepatan tinggi dan menabrak.

Banyaknya adegan bunuh diri yang belakangan disiarkan di media sosial, membuat Facebook baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mempekerjakan lebih 3.000 lebih banyak staf guna memantau konten yang dibagikan di platformnya.

Pihak Facebook tengah berupaya membuat perangkat lunak yang lebih baik untuk mencegah agar konten semacam itu tak dipublikasikan.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya