Liputan6.com, Melbourne - Seorang WNI mendapat kehormatan diangkat menjadi Adjunct Professor di almamaternya di University of New England (UNE), Armidale (NSW) Australia. Ia adalah Profesor Ronny Noor, yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan selama 4 tahun di Australia.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh David Thorsen, Director of Human Resources UNE, Prof. Ronny Noor akan menjalani peran barunya sebagai Adjunct Professor di School of Environment and Rural Science, UNE selama 5 tahun mulai tanggal 1 Agustus 2017 di samping tugas utamanya sebagai Guru Besar di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Baca Juga
Adjunct Professor adalah seseorang yang diangkat oleh universitas untuk mengajar atau melakukan kegiatan lain bukan sebagai staf tetap, namun memberikan kontribusi secara periodik.
Advertisement
Dalam keterangan kepada wartawan ABC Australia Plus, Sastra Wijaya yang Liputan6.com kutip Selasa (21/8/2017), Prof. Ronny Noor menyatakan bahwa hal ini merupakan kehormatan besar bagi dirinya yang telah dipercaya oleh UNE setelah menyelesaikan studi Master dan Doktornya 21 tahun yang lalu di universitas tersebut.
"Di samping itu peran ini dinilai sangat strategis dalam pembangunan pertanian di Indonesia, khususnya pembibitan ternak mengingat baik IPB maupun UNE merupakan universitas universitas terkemuka yang memfokuskan dirinya pada ilmu-ilmu pertanian dalam arti luas yang memiliki reputasi internasional," kata Prof Ronny.
Proses nominasi sebagai Adjunct Professor ini memerlukan proses dan waktu yang cukup panjang. Setelah sebelumnya UNE menganugerahkan Distinguished Alumni Award kepada Prof. Ronny Noor tahun 2016 lalu, karena dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam membangun kerjasama pendidikan dan penelitian antara Indonesia dan Australia dalam perannya sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan.
Nominasi itu juga mempertimbangkan rekam jejak prestasi akademis dan penelitian yang telah dibangun oleh Prof. Ronny Noor selama ini, setelah menyelesaikan studinya di University of New England dalam bidang genetika kuantitatif dan genetika ekologi serta pemuliaan ternak.
Dalam peran barunya ini, Prof. Ronny Noor akan bermitra dengan para staf pengajar di UNE termasuk dengan Prof. Julius van der Werf dan Dr Fran Cowley dari School of Environmental and Rural Science dalam mengembangkan kerjasama pendidikan dan penelitian dalam bidang genetika, pemuliaan serta sistem pembibitan ternak tropis.
Pembibitan sapi pedaging di Indonesia
Dalam peran terbarunya ini, Prof. Ronny Noor juga akan melakukan kerjasama pembimbingan mahasiswa kandidat doktor khususnya yang terkait dengan program the ACIAR Indobeef Projects yang sedang berjalan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia Indonesia di bidang peternakan.
Indobeef project merupakan program kerjasama Indonesia dan Australia dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan sumberdaya manusia untuk pembibitan sapi pedaging di Indonesia.
Program ini juga dimaksudkan untuk melakukan peningkatan value chain peternakan sapi pedaging di Indonesia.
Professor Ronny Noor akan berperan memfasilitasi kerjasama pendidikan dan pengajaran antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan UNE, juga institusi terkait lainnya dalam mengembangkan petanian di Indonesia.
Dalam peran barunya ini Prof. Ronny Noor menyatakan bahwa dirinya sangat optimis dapat mengembangkan kerjasama pendidikan dan penelitian lebih jauh lagi dalam upaya untuk memajukan pertanian Indonesia.
Dalam bidang keilmuan, Profesor Ronny mendalami bidang Genetika Kuantitatif dan Genetika Ekologi selepas menyelesaikan PhD nya dari University of New England pada tahun 1994. Setelah itu ia melengkapi bidang keilmuannya dengan melakukan kerjasama penelitian, dengan mengikuti program post-doctoral dan trainingnya di Jepang, Amerika, Jerman, Swedia, Malaysia serta Thailand.
Selama kariernya, Prof. Ronny R. Noor yang tercatat pernah menduduki posisi Dekan dan Wakil Kepala bidang penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dia juga telah membimbing dan meluluskan ratusan mahasiswa baik di di level S1, S2 dan S3.
Kegemarannya menulis juga membuahkan ratusan judul baik dalam bentuk buku, karya ilmiah dan tulisan ilmiah popular lainnya.
Dalam karirnya, Prof. Ronny R. Noor pernah tercatat membantu pengembangan sumberdaya manusia untuk pelestarian sumberdaya ternak di International Livestock Research Institute (ILRI) FAO.
Saksikan juga video menarik berikut ini: