Liputan6.com, Mexico City - Sebuah bagian bangunan sekolah dasar di Mexico City rubuh usai gempa 7,1 SR yang mengguncang Meksiko pada Selasa, 19 September 2017 siang waktu setempat.
Akibat kejadian itu, aparat mengidentifikasi lebih dari 20 anak dan empat orang dewasa tewas tertimpa bangunan sekolah dasar Colegio Enrique Rebsamen. Demikian seperti dilansir New York Daily News, Rabu (20/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Petugas telah berhasil mengeluarkan 11 jasad dan beberapa korban luka dari reruntuhan dalam operasi pencarian yang memakan waktu sekitar belasan jam.
Otoritas tanggap bencana setempat bekerja sepanjang hari untuk mengeluarkan jasad korban tewas serta menemukan korban lain yang masih belum teridentifikasi.
Muncul indikasi bahwa korban akibat runtuhnya bangunan sekolah itu mencapai 50 orang.
Sementara itu, menurut New York Post yang mengutip keterangan dari Presiden Meksiko Pena Nieto, ada sekitar 30 anak dan delapan orang dewasa yang mungkin masih tertimbun reruntuhan. Sang presiden menambahkan bahwa otoritas masih berusaha mencari para korban.
Namun, Nieto belum mendapat kepastian mengenai kondisi 30 anak dan delapan dewasa yang masih tertimbun reruntuhan.
Aparat setempat mengimbau agar masyarakat tidak mengerubungi lokasi reruntuhan. Sebab, bising kerumunan warga akan menyulitkan pencarian aparat yang mengandalkan suara dari korban yang mungkin masih hidup di dalam reruntuhan.
Melansir Telegraph yang mengutip Kementerian Dalam Negeri Meksiko, korban tewas akibat gempa diperkirakan mencapai 224 orang, termasuk para korban di Colegio Enrique Rebsamen. Kebanyakan korban tewas disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan.
Detik-Detik Gempa Meksiko
Belum sebulan pasca-lindu 8,1 skala Richter (SR) mengguncang, Meksiko kembali dilanda gempa dahsyat. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas akibat guncangan besar berkekuatan 7,1 SR pada Selasa, 19 September 2017 siang waktu setempat.
Sementara itu, seperti diberitakan BBC, Rabu 20 September 2017, puluhan bangunan di Mexico City hancur. Gempa Meksiko tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan parah di Morelos dan Puebla dan negara Bagian Meksiko.
Berikut rekaman detik-detik gempa dahsyat 7,1 SR mengguncang Meksiko dan merobohkan bangunan:
"Pusat gempa terbaru ini berada di sebelah Atencingo di Negara Bagian Puebla, sekitar 120 km dari Mexico City. Dengan kedalaman 51 km," demikian dilaporkan Survei Geologi AS.
Kini petugas penyelamat tengah mencari korban selamat yang terkubur di bawah puing-puing bangunan runtuh. Pihak berwenang pun memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah.
Akibat gempa tersebut, Bandara Mexico City dilaporkan menghentikan operasinya. Para penghuni bangunan di seluruh kota juga telah dievakuasi.
Sedikitnya 54 orang tewas di negara bagian Morelos saja, di selatan ibu kota. Sementara 26 warga lainnya dilaporkan terbunuh di Puebla. Sebanyak 30 jiwa lainnya dipastikan tewas di Mexico City, sembilan lainnya dilaporkan meninggal dunia di negara bagian Meksiko.
Guncangan gempa Meksiko berkepanjangan itu dilaporkan terjadi pukul 13.14 waktu setempat (18.14 GMT). Ribuan penduduk pun panik berhamburan ke jalan-jalan.
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto mendesak masyarakat untuk menghindari jalanan sehingga layanan darurat dapat dengan mudah menjangkau daerah yang paling terkena dampak lindu.
Advertisement