Liputan6.com, Queensland - Netizen Australia dibuat penasaran dengan sebuah teka-teki, yang tampaknya begitu sulit untuk ditebak.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah foto yang beredar di sosial media terlihat sebuah foto yang menunjukkan tampilan beranda rumah dengan seekor ular piton di dalamnya.
Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (5/10/2017), teka-teki itu bermula ketika seorang wanita asal Queensland, Australia dibuat ketakutan dengan kehadiran tamu tak diundang yang hadir di beranda rumahnya.
Karena terlalu ketakutan, wanita tersebut menjatuhkan barang belanjaan yang semula ia bawa dari mobil. Namun, dari foto yang telah beredar, dapatkah Anda menemukan posisi ular tersebut?
Jika Anda perhatikan baik-baik, ada seekor ular piton berukuran besar tampak melingkar di sekitar lampu dinding -- tak jauh dari letak pintu masuk.
Untuk mengusir ular tersebut, sang pemilik rumah akhirnya memanggil Snake Catchers Brisbane -- kelompok penjinak ular di Australia.
Salah seorang eksekutor yang bertugas menangkap ular tersebut bernama Lana Field. Ia mengatakan, sang pemilik rumah baru menyadari ada ular tengah melingkar di lampu dinding rumahnya saat hendak masuk ke dalam rumah.
Untuk menjinakkan ular tersebut, kelompok Snake Catchers Brisbane punya cara sendiri. Mereka berupaya untuk memberikan ruang kepada ular agar tak merasa terganggu.
"Semua orang akan aman apabila kita memberi ruang yang cukup bagi ular tersebut," ujar Lana.
Â
Temukan Ular Mematikan di Semak-Semak Ini
Sebuah kelompok penangkap ular, Snake Out Brisbane, mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan semak-semak. Namun, siapa sangka terdapat seekor ular paling mematikan di dunia di sana, eastern brown snake.
Bersembunyi di antara dedaunan dan ranting yang kering, ular itu menyamar dengan sangat baik. Bahkan, warganet yang mencoba menebak keberadaan reptil tersebut selalu keliru.
Dikutip dari Daily Mail, sebagian besar dari mereka mencoba mencari keberadaan kepala ular itu. Namun, ternyata kepalanya bersembunyi di balik ranting-ranting yang kering.
Hanya bagian tubuh ular tersebut yang dapat terlihat. Bentuknya mirip dengan batang berukuran besar.
Eastern brown snake memiliki nama ilmiah Pseudonaja textilis. Hanya dengan 0,0007 gram bisanya, seorang manusia dewasa dapat tewas.
Ular Australia tersebut dapat bergerak dengan cepat dan merupakan penyerang agresif dalam kondisi tertentu.
Bahkan, eastern brown snake yang masih remaja dapat membunuh manusia. Racunnya mengandung neurotoksin dan koagulan darah.
Untungnya, kurang dari setengah gigitannya yang mengandung racun dan mereka lebih memilih untuk tak menggigit jika tak terancam. Saat Anda bertemu dengan ular itu lebih baik diam, karena ia hanya bereaksi jika terkena gerakan.
Advertisement