Anggaran Melania Trump Lebih Irit daripada Michelle Obama?

Penasaran dengan siapa yang lebih boros menggunakan anggaran first lady Gedung Putih? Melania Trump atau Michelle Obama?

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 24 Okt 2017, 14:08 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 14:08 WIB
Melania Trump Pidato di PBB
Ibu Negara AS Melania Trump menyapa Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dalam santap siang bersama para ibu negara selama acara PBB di New York, Rabu (20/9). Pada acara itu, Melania mengenakan busana dengan harga sekitar Rp 40 juta. (AP Photo/Craig Ruttle)

Liputan6.com, New York - Apakah kita pernah membayangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan Ibu Negara sebuah negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS)? Atau mungkin kita penasaran, siapa yang lebih boros menggunakan anggaran?

Sebuah analisis Fox News tentang karyawan Gedung Putih menunjukkan bahwa Melania Trump memangkas jumlah pembantu dalam daftar karyawan kantornya jika dibandingkan dengan pendahulunya, Michelle Obama.

Menurut New York Post, selama tahun pertama masa jabatan Barack Obama di masa lalu, ada 16 orang yang terdaftar menjadi staf Michelle Obama.

Secara gabungan, mereka digaji US$ 1,24 juta per tahun, demikian yang dikutip dari News.com.au pada Senin (23/10/2017).

Tahun ini, hingga bulan Juni lalu, hanya ada empat orang yang terdaftar bekerja bagi Melania Trump. Total gaji mereka, menurut laporan Fox News, adalah US$ 486.700.

Banyaknya staf Obama ketika memasuki Gedung Putih mungkin disebabkan banyaknya agenda yang harus dilakukan oleh First Lady saat itu.

Salah satunya adalah prakarsa "Let's Move" yang dimaksudkan untuk melawan obesitas di kalangan anak-anak.

Sementara itu, Melania Trump meluangkan beberapa bulan pertama kepresidenan suaminya dengan tinggal di New York bersama putranya, Barron.

Perinciannya tertera dalam laporan tahunan yang dikirimkan Gedung Putih kepada Kongres. Isinya termasuk nama, jabatan, dan gaji semua karyawan.

 

Lebih Pilih-Pilih Karyawan

Michelle Obama (AFP)

Seorang wanita juru bicara Trump mengatakan bahwa sedikitnya jumlah staf sekarang bukanlah kebetulan.

Stephanie Grisham menuliskan dalam surel kepada Fox News, "Sebagaimana halnya dengan semua yang dia lakukan, ia sangat tegas dalam mengambil orang, fokus pada kualitas daripada kuantitas."

"Penting baginya agar timnya cocok dengan apa yang ia ingin capai sebagai First Lady dan bahwa semuanya bekerja bersama secara baik."

"Dia juga inign berhati-hati dan bertanggung jawab ketika berurusan dengan uang para pembayar pajak," kata sang juru bicara, mengajukan klaim. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya