Liputan6.com, New York - Setidaknya 12 orang tewas, termasuk anak berusia 1 tahun, dalam kebakaran yang melanda sebuah apartemen berusia satu abad di Bronx, New York, Amerika Serikat.
Wali Kota New York, Bill de Blasio, mengatakan, empat orang terluka parah dan dua lainnya menderita luka yang tidak mengancam jiwa dalam peristiwa itu.
Dikuitp dari The New York Times, Jumat (29/12/2017), panggilan darurat pertama datang pada 28 Desember 2017 pukul 18.51. Menurut juru bicara New York City Fire Department, petugas langsung dikerahkan ke gedung terjadinya kebakaran, yakni di 2363 Prospect Avenue.
Advertisement
Baca Juga
Dalam satu jam, api makin membesar dan membuat 160 petugas pemadam kebakaran dikerahkan. Menurut wali kota de Blasio, sedikitnya 12 orang berhasil diselamatkan dan diperkirakan dapat bertahan hidup.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran paling mematikan di New York City selama lebih dari seperempat abad itu.
Penuturan Saksi
Seorang perempuan yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa ia berhasil lolos dari kebakaran itu bersama dengan anak perempuannya dan dua anak tetangganya. Namun menurut pengakuannya, ada anak-anak lain yang tertinggal.
"Aku menggendong satu orang di depan dan satu di belakang. Aku tak bisa mengangkat yang lainnya," ujar dia sambil terisak.
Seorang penghuni apartemen lain, Luz Hernandez, mengatakan, ia menyadari ada yang tak beres ketika dirinya mencium bau seperti karet terbakar tercium dari lantai empat, diikuti dengan asap tebal yang membuat ruangan menjadi gelap gulita.
Luz langsung memanggil suami dan kedua putranya ke jendela. Mereka kemudian turun dari tangga bagian depan saat asap mulai memenuhi sekeliling mereka.
Advertisement
Kebakaran Paling Mematikan Sejak 1990
Bangunan lima lantai itu terdapat di Propect Avenue, dekat dengan Fordham University dan Bronx Zoo. Bangunan yang dibangun pada 1916 itu memiliki lebih dari 20 unit.
Insiden kebakaran yang merenggut 12 nyawa itu membuatnya menjadi kebakaran paling mematikan sejak insiden Happy Land yang menewaskan 87 orang pada 1990. Demikian disampaikan de Blasio.
Jumlah tersebut melampaui total korban kebakaran yang terjadi pada Maret 2007. Kala itu, 10 orang--sembilan di antaranya anak-anak--tewas setelah kabel pemanas ruangan terbakar dan memicu kebakaran di sebuah rumah empat lantai di Bronx.