Presiden Macron Ingin Baguette Prancis Jadi Warisan Budaya UNESCO

Rencanganya Presiden Emmanuel Macron ingin mendaftarkan roti baguette dalam daftar warisan budaya UNESCO.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2018, 08:24 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2018, 08:24 WIB
Ilustrasi Baguette (iStock)
Ilustrasi Baguette (iStock)

Liputan6.com, Paris - Presiden Prancis, Emmanuel Macron bertemu dengan para tukang roti baguette -- makanan tradisional negara tersebut. Kunjungan ini bukan tanpa alasan.

Rencanannya Macron ingin mendaftarkan roti baguette dalam daftar warisan budaya UNESCO. Demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Minggu (14/1/2018).

Seruan itu muncul setelah seni membuat pizza Naples diakui oleh Komite Warisan Dunia UNESCO pada Desember tahun lalu.

"Baguette juga disukai di seluruh dunia. Kami harus mempertahankan keunggulan dan keahlian kami," kata Macron kepada sekelompok tukang roti master di istana kepresidenan Elysee di Paris.

"Oleh karena alasan itulah baguette seharusnya terdaftar sebagai warisan budaya," tambahnya.

Kepala Persatuan Pembuat Roti dan Kue Nasional, Dominique Anract sebelumnya mengatakan baguette adalah roti yang terbuat dari tepung, air, garam dan ragi,.

Ia juga mengatakan bahwa roti asal Prancis ini harus mendapatkan tempat yang layak dalam situs warisan dunia. Selain Menara Eiffel, roti baguette adalah salah satu simbol utama Perancis.

"Baguette adalah bagian dari kehidupan sehari-hari di Prancis dan roti itu memiliki sejarah khusus," kata Macron.

"Ini adalah tradisi makan pagi, tengah hari dan malam untuk orang Prancis. Jadi harus dinobatkan sebagai situs warisan dunia," ujar Macron.

 

Pengakuan UNESCO untuk Pulau di Jepang

Pulau Okinoshima, 60 km dari Munakata city, Fukuoka prefecture. (AFP)
Pulau Okinoshima, 60 km dari Munakata city, Fukuoka prefecture. (AFP)

Bicara soal situs warisan dunia tak melulu berkaitan dengan sejarah yang indah-indah saja. Pulau Okinoshima, Jepang, sebuah lokasi religius kuno yang terlarang bagi kaum wanita, dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia oleh Badan Budaya PBB UNESCO.

Menurut Channel News Asia, situs di wilayah Munakata, Prefektur Fukuoka itu diberi status sebagai World Heritage atau Warisan Dunia pada sesi ke-41 UNESCO World Heritage Committee yang diadakan di Polandia.

Dalam kesempatan tersebut, komite warisan UNESCO mempertimbangkan 33 situs untuk diberikan status bergengsi pada pertemuan tahunannya di Polandia, akhir pekan ini.

Di antara yang mendapat status Warisan Dunia adalah Sambor Prei Kuk di Kamboja, yang dalam bahasa Khmer berarti "kuil di hutan yang kaya" (temple in the richness of the forest). Lokasinya terletak 206 km utara ibu kota Phnom Penh.

Lake District di Inggris yang terletak di barat laut negara itu juga dinobatkan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Kisah Pulau yang Terlarang Bagi Wanita

Okinoshima menerapkan tradisi keagamaan Shinto. Aturan yang melarang perempuan datang sudah berlaku sejak zaman kuno.

Pulau ini berada di antara pulau utama Kyushu di barat daya Jepang dan Semenanjung Korea.

Okinoshima adalah rumah bagi Kuil Okitsu-Miya dari abad ke-17 yang dibangun untuk berdoa demi keselamatan para pelaut.

Menurut Japan Times, aturan kuno pulau tentang jumlah pembatasan pengunjung masuk telah diberlakukan sejak lama. Hanya 200 wisatawan yang diperbolehkan setiap tahunnya.

Sementara, menurut Bangkok Post, ada juga larangan total untuk pengunjung wanita.

Berdasarkan pemberitaaan BBC, bahkan laki-laki pun harus berhati-hati saat berkunjung. Pakaian mereka harus dilucuti dan menjalani ritual pemurnian sebelum tiba di sana.

Mereka yang berkesempatan berkunjung juga tak diperkenankan mengambil apa pun sebagai "suvenir" ketika meninggalkan pulau, sekalipun itu rumput. Perincian perjalanan mereka pun tak boleh dipublikasikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya