Lagu dan Tari Khas Indonesia Meriahkan Hari Tahun Baru Vietnam

Mempromosikan budaya Indonesia di Hari Tahun Baru Vietnam, KBRI Hanoi tampilkan lagu dan tari tradisional Indonesia.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 01 Feb 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2018, 17:30 WIB
KBRI Hanoi menghadiri festival seni & budaya Hanoi Union of Friendship Organisastions (HAUFO) di Hanoi, Vietnam (KBRI Hanoi)
KBRI Hanoi menghadiri festival seni & budaya Hanoi Union of Friendship Organisastions (HAUFO) di Hanoi, Vietnam (KBRI Hanoi)

Liputan6.com, Hanoi - Upaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi, Vietnam dalam mempromosikan Indonesia melalui pertunjukan seni dan budaya terus mendapatkan tempat di tengah masyarakat Hanoi, Vietnam.

Kali ini KBRI Hanoi diundang untuk berpartisipasi dalam festival seni dan budaya yang digelar Hanoi Union of Friendship Organisations (HAUFO) bertajuk "International Musical Exchange – Happy New Year 2018" dalam rangka menyambut Tahun Baru (TET) Vietnam 2018.

Acara berlangsung di Rumah Budaya Mahasiswa Hanoi pada tanggal 30 Januari 2018. Demikian seperti dikutip dari rilis resmi yang diperoleh Liputan6.com dari KBRI Hanoi (31/1/2018).

Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 200 orang tersebut, enam negara menyumbang pertunjukan seni, yaitu Indonesia, Vietnam, Rusia, China, Malaysia, dan Laos.

Acara diawali dengan sambutan dari Ms Nguyen Lan Houng (Ketua HAUFO) dan Duta Besar Venezuela HE Jorge Rondon Uzcategui (Dean of Diplomatic Corps in Vietnam). Nyanyian dan tarian Xinh Tuoi Vietnam (Beautiful Vietnam) dan Sac Xuan (Warna Musim Semi) membuka jalannya pertunjukan.

Indonesia yang tampil pada urutan ketiga membawakan tembang macapat "Sekar Gambuh" yang dinyanyikan oleh mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Uma Farida. Pertunjukan dilanjutkan dengan duet "Manuk Dadali" yang dibawakan oleh Uma dan Putri Mentari, mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad). Keduanya sedang menjalani program magang di KBRI Hanoi.

"Sekar Gambuh" adalah salah satu contoh macapat - sebuah puisi Jawa yang secara tradisional dibacakan dalam bentuk lagu.

Puisi berisi saran untuk generasi muda tentang bagaimana membangun hubungan dengan orang lain.

Tampilkan lagu dan tarian tradisional Indonesia, KBRI Hanoi menghadiri festival seni & budaya Hanoi Union of Friendship Organisastions (HAUFO) di Hanoi, Vietnam (KBRI Hanoi)

Adapun, "Manuk Dadali" adalah lagu tradisional Sunda yang populer dinyanyikan di Jawa Barat. Lagu ini bernapaskan nasionalisme dengan menggambarkan kekuatan Garuda – burung yang melambangkan kejayaan Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat HAUFO, perwakilan organisasi internasional, para Duta Besar termasuk Dubes RI untuk Viet Nam Bapak Ibnu Hadi, dan kalangan media.

Dubes RI untuk Viet Nam Bapak Ibnu Hadi menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia merupakan upaya KBRI dalam mempromosikan seni dan budaya Indonesia, memperkuat hubungan persahabatan dan memperluas hubungan people-to-people Indonesia – Viet Nam. Salah satunya melalui kerja sama dengan HAUFO.

Sebagai sebuah organisasi, HAUFO Vietnam memiliki 24 asosiasi persahabatan dengan anggota lebih dari 25.000 orang. HAUFO telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 40 mitra di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya