Liputan6.com, Meksiko City - Gempa Meksiko berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) yang mengguncang selatan dan tengah Meksiko pada Jumat 16 Februari 2018 waktu setempat, menyebabkan orang-orang berlarian meninggalkan gedung-gedung dan menara perkantoran di ibu kota negara tersebut. Mereka panik, sebab lima bulan lalu baru terjadi lindu dahsyat yang menewaskan ratusan orang.
Di Mexico City, gedung-gedung tinggi bergoyang lebih dari satu menit sementara bunyi alarm seismik terdengar di seluruh kota. Tremor dilaporkan terasa hingga sejauh Guatemala ke arah selatan.
Gambar di televisi menunjukkan ribuan orang berada di jalanan di pusat kota, di mana saat itu mereka tengah berkumpul untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Advertisement
"Hanya ada kerusakan material dan tiada korban jiwa," ungkap pejabat darurat di Negara Bagian Oaxaca seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (17/2/2018)Â
Kerumunan orang juga terlihat berkumpul di Reforma Avenue di Mexico City, dan juga di jalan-jalan di ibu kota negara bagian Oaxaca. Lokasi itu berada dekat dengan pusat gempa Meksiko kali ini.
"Itu mengerikan," kata Mercedes Rojas Huerta yang duduk di bangku di luar rumahnya di Distrik Condesa yang trendi.
Huerta mengatakan dirinya terlalu takut untuk masuk kembali ke dalam rumah. "Bangunannya mulai bergetar, mobil-mobil bergerak ke sana ke mari. Apa yang harus saya lakukan?".
Huerta mengatakan bahwa dia masih takut akibat gempa 19 September yang menewaskan 228 orang di ibu kota dan 369 orang di seluruh wilayah tersebut. Di mana banyak bangunan di Mexico City masih rusak akibat lindu dahsyat saat itu.
"Saya takut," kata Rojas Huerta. "Rumah itu (yang ditempatinya) sudah tua."
Sementara itu, dalam salah satu rekaman video warga yang beredar, terlihat lampu-lampu gantung di dalam bangunan bergoyang cukup keras saat gempa Meksiko kali ini terjadi.
Berikut ini rekaman detik-detik momen tersebut:
Protokol Gempa Aktif
Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto kemudian menyatakan telah mengaktifkan protokol gempa. Ia menyampaikan informasi tersebut melalui sebuah pesan di akun Twitter pribadinya.
Kepala Perlindungan Sipil Meksiko Luis Felipe Fuente menyebut, sejauh ini belum ada laporan pasti kerusakan akibat gempa Meksiko pada Jumat 16 Februari waktu setempat.
Pihak Survei Geologi AS yang mengukur kekuatan awal gempa 7,2 SR mengatakan, pusat lindu berada 33 mil (53 kilometer) timur laut Pinotepa di negara bagian Oaxaca, dengan pusat gempa berada di kedalaman 15 mil atau sekitar 24 kilometer.
Seorang ahli survei geologi mengatakan bahwa gempa Meksiko kali ini, bukan terjadi di zona lindu susulan pasca-guncangan 8,2 SR yang lebih dahsyat pada September 2017 lalu.
Pusat gempa Meksiko kali ini berada di daerah pedesaan di Oaxaca barat, dekat pantai Pasifik dan perbatasan negara bagian Guerrero.
Badan perlindungan sipil negara bagian Oaxaca mengatakan melalui Twitter bahwa mereka kini tengah memantau garis pantai. Khawatir ada potensi tsunami.
Di lingkungan Condesa, yang terguncang parah akibat gempa Meksiko 19 September, warga yang ketakutan juga memenuhi jalanan, termasuk seorang wanita yang hanya mengenakan handuk.
Kendati demikian hingga kini di area itu tak ada tanda-tanda kerusakan.
Advertisement