Liputan6.com, London - Kepolisian Kota London telah melakukan investigasi terhadap sebuah surat misterius yang dikirim ke istana kerajaan Inggris.
Surat misterius itu dialamatkan kepada pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle, di mana di dalamnya berisi bubuk putih yang mencurigakan.
Dilansir dari BBC pada Jumat (23/2/2018), datangnya surat misterius tersebut membuat pihak keamanan istana menyatakan sikap siaga.
Advertisement
Baca Juga
Menurut laporan surat kabar Evening Standard, surat misterius itu bertanggal 12 Februari 2018, namun diterima oleh pihak istana, tiga hari setelahnya.
Bubuk putih di dalam surat yang ditujukan kepada pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle itu awalnya diduga merupakan bubuk antraks, yakni senjata biologis yang kerap digunakan oleh para teroris.
"Isi bubuk (di dalam surat) telah diteliti, dan secara resmi kami informasikan hal tersebut tidak berbahaya. Namun, kami terus bergerak mencari kemungkinan adanya pengiriman surat serupa ke kota surat istana lainnya di kawasan St. James Palace," tulis pernyataan resmi Kepolisian Metropolitan London pada Kamis, 22 Februari 2018.
Sebagaimana diketahui, St. James Palace merupakan salah satu komplek istana yang menjadi tempat tinggal anak dan kerabat Ratu Elizabeth II, termasuk Pangeran Charles dan istrinya, Camilla Parker Bowles.
Sementara itu, sempat terdengar kabar, teror serupa menyasar ke kediaman pasangan Pangeran William dan Kate Middleton di Kensington Palace. Namun, menurut pernyataan resmi polisi, kabar tersebut nihil.
Baik dari Pangeran Harry, maupun pihak istana, tidak berkomentar soal insiden ini.
Simak video syahdunya kisah cinta antara Pangeran Harry dan Meghan Markle berikut:
Serangan Bubuk Misterius pada Menantu Trump
Teror surat berisi bubuk misterius juga terjadi di Amerika Serikat (AS) pada minggu lalu, yakni ketika menantu wanita Presiden Donald Trump, Vanessa Trump, dilarikan ke rumah sakit setelah membuka sebuah amplop berisi bubuk putih.
Menurut pemberitaan BBC yang dikutip Selasa, 13 Februari 2018, surat itu ditujukan kepada Donald Trump Jr, putra sulung Trump, di apartemennya di Manhattan.
Nyonya Trump Jr, bersama dua orang lainnya di apartemen, kemudian menerima tindakan didekontaminasi oleh petugas pemadam kebakaran. Mereka lalu dibawa ke rumah sakit untuk dievaluasi.
Trump Jr kemudian memposting status pada Senin 12 Februari waktu setempat, memberitahukan bahwa keluarganya dalam kondisi aman dan menyebut temuan bubuk putih dalam surat itu sebagai sesuatu yang "menjijikkan".
"Bersyukur Vanessa dan anak-anakku selamat serta tak terluka, setelah situasi yang sangat menyeramkan terjadi pagi ini. Sungguh menjijikkan bahwa individu tertentu memilih untuk mengekspresikan pandangan terhadap lawan mereka dengan perilaku yang mengganggu tersebut," tulis Trump Jr di Twitter.
Advertisement