Radiasi Hambat Pembersihan Fukushima

Operator pembangkit listrik tenaga nulir (PLTN) Fukushima, Jepang, menghentikan pekerjaan untuk membersihkan air yang tercemar beberapa jam setelah dimulai karena kenaikan cepat tingkat radiasi.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jun 2011, 21:19 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2011, 21:19 WIB
110330bfukushima.jpg
Liputan6.com, Fukushima: Operator pembangkit listrik tenaga nulir (PLTN) Fukushima, Jepang, menghentikan pekerjaan untuk membersihkan air yang tercemar beberapa jam setelah dimulai karena kenaikan cepat tingkat radiasi. Air tercemar yang cukup untuk mengisi 40 kolam renang ukuran Olimpiade itu terancam bahaya menggenang ke laut. Bencana itu menyebabkan pelelehan batang bahan bakar nuklir di tiga reaktor, dan juga radiasi.

Seorang juru bicara operator Tokyo Electric Power Company (Tepco), mengatakan para teknisi berusaha menemukan sebab lonjakan tingkat radiasi. "Tingkat radiasi di satu mesin yang digunakan untuk menyerap caesium naik lebih cepat dari proyeksi kami semula," kata juru bicara tersebut seperti dikutip BBC Indonesia, Sabtu (18/6).

Kejadian ini merupakan kecelakaan nuklir yang terburuk sejak bencana Chernobyl di Ukraina pada 1986. Sedangkan gempa kuat dan tsunami yang ditimbulkannya sekarang diketahui menewaskan lebih 15.280 orang, sementara hampir 8.500 belum ditemukan.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya