Liputan6.com, Canberra - Hubungan dan kerjasama bilateral Indonesia dan Australia di berbagai sektor yang terus menguat dewasa ini, rupanya menjadi perhatian tersendiri bagi Wali Kota Wollongong, Gordon Bradbery.
Tak heran jika dirinya secara khusus hadir ketika Duta Besar RI untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo memberikan paparan tentang hubungan Indonesia dan Australia di depan para anggota Rotary Club of Worrimal serta mahasiswa di Kota Wollongong, New South Wales, pada tanggal 18 April 2018.
Ketua Rotary Club Worrimal, Sue Clark yang membuka acara dialog ini mengapresiasi langkah Dubes RI.
Advertisement
Baca Juga
Menurut orang nomor satu di kota terbesar kesepuluh Australia yang tahun lalu berlibur ke Candi Borobudur dan Yogjakarta bersama keluarganya tersebut, langkah Dubes RI mempromosikan hubungan bilateral Indonesia dan Australia sangat positif agar semakin banyak orang yang tahu.
Pernyataan Wali Kota Wollongong ini diamini oleh Tony Kempa, salah satu peserta yang turut hadir. "Saya yakin apa yang telah dicapai kedua negara selama ini akan membuat hubungan di tingkat masyarakat akan kian erat", ujarnya.
Untuk memberikan suasana khas Indonesia, pihak Rotary Club bahkan secara khusus menghias setiap meja dengan warna Merah Putih.
Menurut Dubes RI hubungan Indonesia dan Australia bukan lagi sebagai mitra atau tetangga, melainkan juga sebagai belahan jiwa.
"Memang wajar jika kadang ada gejolak. Namun, berkat intensitas komunikasi dari pemimpin kedua negara, selalu dapat dicapai solusi bersama. Untuk itulah, agar penguatan dialog atau Habit of Dialog sebagaimana yang diamanahkan pemimpin kedua negara, perlu terus diupayakan di berbagai bidang dan tingkatan", tukasnya.
"Saya ingin salah paham yang sering muncul dapat dikurangi. Kita memang banyak perbedaan. Namun, persamaannya pun tak kalah banyak. Orang Australia musti semakin memahami tentang Indonesia dan juga sebaliknya. Terus bertambahnya turis Australia ke Indonesia dan posisi Australia sebagai destinasi terfavorit mahasiswa Indonesia yang ke luar negeri, perlu terus didorong", tambah Dubes Kristiarto.
Pertemuan Dubes RI dengan berbagai kalangan tersebut diselenggarakan oleh Rotary Club of Corrimal sebagai upaya agar semakin banyak masyarakat Australia yang mengetahui tentang Indonesia yang merupakan negara tetangga terbesar dan terdekat Australia.
Meski bertetangga dekat, memang masih banyak publik di Australia yang belum terlalu mengenal Indonesia, seperti antara lain tercermin dari sejumlah survei dari beberapa lembaga ternama di Australia.
Melalui pertemuan tersebut, diharapkan salah pengertian di tingkat akar rumput dapat dikurangi. Apalagi kedua negara juga sedang dalam proses untuk meningkatkan status hubungan bilateralnya menjadi Kemitraan Komprehensif Strategis.
Saksikan video pilihan di bawah ini: