Gara-Gara Kecanduan Media Sosial, Wanita India Dibunuh Suami

Pria itu kesal lantaran istrinya kerap mengabaikan urusan rumah, termasuk anak-anak. Tiap hari gadget selalu ada di tangan sambil bermain media sosial.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 19 Apr 2018, 09:36 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 09:36 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook (iStockPhoto)

Liputan6.com, Gurgaon - Seorang pria di India nekat membunuh istrinya gara-gara permasalahan sepele. Pria itu merasa kesal lantaran setiap hari sang istri hanya menghabiskan waktu dengan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp.

Dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (18/4/2018), pria yang diketahui bernama Hariom mencekik Luxmi (32) hingga tewas di rumah mereka yang terletak di Gurgaon, dekat New Delhi, India.

Pria itu kesal lantaran istrinya kerap mengabaikan urusan rumah, termasuk anak-anak. Tiap hari gadget selalu ada di tangan sambil bermain media sosial.

Atas perbuatannya itu, Hariom ditangkap polisi dan diamankan untuk proses interogasi. Ketika ditanya, Hariom mengatakan bahwa ia menikah pada 2006.

Setelah dibelikan ponsel baru, sang istri kerap menghabiskan waktu berjam-jam sambil bermain media sosial dan aplikasi perpesanan.

"Pada awal pernikahan, semua berjalan baik-baik saja. Saat saya membelikannya ponsel baru barulah sikap anehnya keluar," ujar Hariom.

"Dalam dua tahun terakhir, setelah dibelikan ponsel sikapnya berangsur-angsur berubah dan mulai mengabaikan saya dan anak-anak," kata dia lagi.

Dalam pengakuannya pula, Hariom mengatakan bahwa sang istri tak pernah mengantar anak ke sekolah atau mengerjakan tugas rumah.

"Siang dan malam hanya dihabiskan untuk Facebook dan WhatsApp," ujar Hariom.

"Saya rasa dia juga ada main dengan pria lain. Lewat media sosial saya menduga jika ia berselingkuh," ia menambahkan.

Belum diketahui secara pasti hukuman apa yang akan ditanggung oleh Hariom.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Gugat Cerai Gara-Gara Suami Tak Mau Bikin Toilet

Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Gara-gara permasalahan sepele lainnya, rumah tangga seseorang juga pernah karut marut. Seorang perempuan di India diizinkan untuk menceraikan suaminya. Penyebabnya, sang suami tidak mau membangun toilet di rumah mereka.

Perempuan berusia 20-an itu telah menikah selama lima tahun. Selama ini, ia "dipaksa" untuk buang hajat di sebuah ladang terdekat.

Hukum di India hanya mengizinkan perceraian terjadi dalam kondisi terbatas, seperti karena terjadi kekerasan dalam rumah tangga atau terbukti melakukan kekejaman.

Seperti dikutip dari BBC, pengacara wanita tersebut mengatakan, tindakan buang air besar di ruang terbuka adalah suatu bentuk penyiksaan.

Pengadilan di negara bagian Rajasthan mengatakan bahwa perempuan tersebut terpaksa menunggu hingga gelap untuk dapat pergi ke ladang yang "berfungsi" sebagai toilet.

Laporan Times of India yang mengutip putusan pengadilan menyebutkan, "Kita menghabiskan uang untuk membeli rokok, minuman keras, dan ponsel, tapi tidak mau membangun toilet demi melindungi martabat kita. Di desa, perempuan harus menunggu hingga matahari terbenam untuk menjawab panggilan alam. Ini bukan hanya kekejaman fisik, tapi juga melanggar kesopanan terhadap wanita."

Media India mengatakan bahwa wanita tersebut telah mengajukan tuntutan perceraian sejak 2015.

Kencing dan buang air besar di lahan terbuka lazim terjadi di sejumlah wilayah pedesaan di Negeri Hindustan. Pemerintah sendiri telah mencanangkan program penyediaan toilet bagi setiap rumah tangga pada 2019. Namun, kebijakan ini mendapat pertentangan.

Disiplin menggunakan toilet merupakan persoalan lain di India. Bahkan, meski di sejumlah wilayah telah cukup banyak dibangun toilet, banyak warga yang memilih untuk tidak menggunakannya.

Tahun lalu, organisasi PBB, UNICEF, memperkirakan bahwa sekitar setengah populasi di India tidak menggunakan toilet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya