Alquran Cetakan Cina Bermasalah

Kesalahan dalam cetakan salinan Alquran dari Cina membuat jengkel para penerbit di Iran. Pasalnya, pengejaan ayat-ayat suci di dalamnya bermasalah.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2011, 20:19 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2011, 20:19 WIB
Liputan6.com, Teheran: Para penerbit di Teheran, Iran, mengeluhkan biaya rendah untuk mencetak salinan Alquran. Pasalnya, hal ini dapat berdampak fatal dan membuat malu mereka. Alih-alih menghemat biaya, pencetakan salinan Alquran dilakukan di Negeri Tirai Bambu Cina. Benar saja, baru-baru ini, kepala kantor pengawasan Alquran Iran mendapati banyak kesalahan pengejaan pada salinan yang diterbitkan di Cina. 
 
Menurut Kepala Kantor Pengawasan Alquran Ahmad Haji-Sharif, biaya rendah untuk memproduksi Alquran ini memiliki risiko tinggi untuk terjadi kesalahan pada ayat-ayat suci tersebut. Buktinya, meski pembuatan Alquran awal pekan ini menghabiskan biaya tinggi, tak terdapat kesalahan di dalamnya.

Hal ini terjadi karena saat pembuatan telah melewati proses pemeriksaan secara menyeluruh. Akibat pengejaan bermasalah ini, para pejabat Iran pun melarang Cina untuk mencetak salinan Alquran, baik dalam bahasa Persia maupun bahasa Arab asli.(Arabnews/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya