Liputan6.com, Singapura - Di sela-sela pertemuan bersejarah yang dilakukan di Negeri Singa, Kim Jong-un mengatakan siap menerima undangan Presiden Donald Trump untuk berkunjung ke Gedung Putih.
Undangan tersebut, menurut Presiden Trump, disampaikan tanpa ada unsur desakan, dan sepenuhnya dibahas "secara sadar" oleh kedua belah pihak.
Di sisi lain, sebagaimana dikutip dari CNN pada Selasa (12/6/2018), Donald Trump mengatakan akan menemui Kim Jong-un di ibu kota Korea Utara "pada waktu tertentu".
Advertisement
Di hadapan wartawan, Presiden AS ke-45 itu mengaku tidak ragu untuk berkunjung ke Pyongyang.
"Itu akan menjadi hari yang sangat saya nantikan pada waktu yang tepat," kata Trump singkat.
Baca Juga
Selain itu, Donald Trump juga sempat memuji Kim Jong-un sebagai sebagai sosok negosiator yang layak diperhitungkan.
Trump juga mengaku mendapatkan kesan dari pemimpin Korut dari Dinasti Kim itu, yang usianya tak sampai separuh dari umurnya.
"Dia adalah orang yang sangat berbakat. Dia juga sangat mencintai negaranya," kata Donald Trump, yang memastikan ia akan bertemu kembali dengan Kim Jong-un.
Sementara itu, Donald Trump mengatakan, proses denuklirisasi Korea Utara saat ini sedang dimulai. "Secara sangat, sangat cepat," kata dia.
Saat ditanya apakah Kim Jong-un menyetujui syarat denuklirisasi, Trump menjawab, "Kami memulai proses itu dengan sangat cepat, sangat, sangat cepat."
Sebelumnya Donald Trump dan Kim Jong-un menandatangani sebuah dokumen kesepakatan.
"Kami menandatangani dokumen yang sangat penting, dokumen yang cukup komprehensif," kata Donald Trump, yang mengaku terhormat menandatanganinya.
Dokumen kesepakatan itu ditandatangani kedua pemimpin sekitar pukul 13.35 siang waktu setempat, dua jam usai mereka beserta delegasi kedua negara melaksanakan dialog puncak di Hotel Capella, Pulau Sentosa.
Simak video pilihan berikut:
Denuklirasi Sedang Dimulai
Sementara itu, Donald Trump mengatakan, proses denuklirisasi Korea Utara saat ini sedang dimulai. "Sangat, sangat cepat," kata dia.
Saat ditanya apakah Kim Jong-un menyetujui syarat denuklirisasi, Trump menjawab, "Kami memulai proses itu dengan sangat cepat, sangat, sangat cepat."
Sebelumnya Donald Trump dan Kim Jong-un menandatangani sebuah dokumen kesepakatan.
"Kami menandatangani dokumen yang sangat penting, dokumen yang cukup komprehensif," kata Donald Trump, yang mengaku terhormat menandatanganinya.
Dokumen kesepakatan itu ditandatangani kedua pemimpin sekitar pukul 13.35 siang waktu setempat, dua jam usai mereka beserta delegasi kedua negara melaksanakan dialog puncak di Hotel Capella, Pulau Sentosa.
Advertisement