Detik-Detik Gempa Lombok Bikin Turis Asing Berlarian ke Luar Hotel

Liputan6.com, Lombok - Gempa Lombok dahsyat yang berkekuatan 7 skala Richter (SR) juga dirasakan di Pulau Bali. Para turis yang merasakan guncangan kuat itu pun berlarian dari kamar hotel mereka, karena lindu tersebut terjadi saat orang tengah beristirahat malam.

Sebuah video yang beredar di media sosial, seperti dikutip dari Express.co.uk, Senin (6/8/2018), menampilkan kepanikan para turis asing yang berhamburan ke luar kamar hotel pada Minggu, 5 Agustus saat gempa Lombok mengguncang.

Gempa 7 SR ini adalah yang kedua menghantam Indonesia, selang dua minggu dari sebelumnya dan bahkan lebih kuat dari yang pertama.

Video itu, yang dipasang di media sosial, menunjukkan para turis yang ketakutan di Bali. Mereka berteriak-teriak ketika melarikan diri dari kamar hotel, sementara bumi berguncang.

Gempa itu melanda tujuan wisata populer itu pada pukul 06.47 waktu setempat (2347 BST). Pusat gempa diketahui berada pada adalah 50 kilometer timur laut Kota Mataram, yang memiliki populasi 319.000 jiwa.

Saksi mata Jean-Paul Volckaert, yang dibangunkan oleh gempa di hotel The Puncak minggu lalu, mengatakan: “Kami melompat keluar dari tempat tidur kami untuk menghindari apa pun yang jatuh di kepala kami."

“Kami sangat terkejut ketika air di kolam bergoyang seperti lautan lepas. Ada gelombang di kolam tetapi hanya selama 20 hingga 30 detik,” kata dia.

Badan Meteorologi Indonesia mengatakan peringatan tsunami telah dikeluarkan pasca-gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa Lombok ini terjadi persis setelah bencana serupa satu minggu lalu yang menewaskan 17 orang.

Saksikan juga video berikut ini:

Pihak berwenang kemudian mendesak orang-orang untuk menjauh dari lautan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau agar orang-orang menjauhi laut pasca-gempa Lombok.

"Silakan pergi ke suatu tempat dengan tanah yang lebih tinggi, sambil tetap tenang dan tidak panik," katanya.

Dwikorita mengatakan gempa kali ini memengaruhi Lombok Utara, Timur dan Bali Utara, sisi utara Jawa Timur, Madura Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Sebanyak 91 jiwa dilaporkan meninggal dunia, dan ratusan lainnya terluka. Banyak bangunan juga dilaporkan rusak. 

"Gempa terbesar yang pernah saya rasakan. Kami baik-baik saja, di kebun...," ujar Stuart McDonald.

Model Christine Teigen, yang berada di Bali, juga mengunggah status terkait gempa Lombok di Twitter. "Bali. berguncang. Begitu lama."

Beberapa saat sebelumnya ia menulis: "Massive Earthquake" yang berarti gempa bumi besar.