Liputan6.com, New York - Untuk sebagian orang, mengonsumi obat dengan minum teh biasanya dijadikan sebagai alternatif agar menghilangkan rasa pahit obat. Rasa manis yang diperoleh dari gula pada teh dipercaya mampu mengurangi rasa mual saat meminum obat.
Cara ini sendiri memang ampuh dilakukan beberapa orang yang tak bisa menelan obat begitu saja. Terlebih pada anak-anak yang biasanya obat itu harus dihancurkan terlebih dahulu.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, teh juga menghangatkan badan orang yang sedang sakit. Tapi ternyata, tak semua jenis obat diperbolehkan diminum bersamaan dengan obat lantaran kandungan kafein di dalam teh bisa mengurangi khasiat obat.
Berikut obat-obatan yang disarankan tidak diminum bersama teh dikutip dari laman brilio.net, Senin (3/9/2018):
Â
Reporter:Â Hira Hilary AragonÂ
Sumber: Brilio.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Obat diabetes
Seperti yang kita ketahui, kandungan gula pada teh memang tak baik untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes. Pasalnya ini akan menambah kadar gula dalam darah. Oleh sebab itu saat konsumsi obat diabetes, ada baiknya menggunakan air putih saja.
2. Antibiotik
Jika kamu sedang mengkonsumi antiobiotik, ada baiknya kamu tak minum teh, karena kandungan kafein pada teh memberikan efek peningkatan detak jantung, dan perasaan cemas pada seseorang.
3. Obat Hipertensi
Sebenarnya mengonsumsi teh hijau pada pengidap hipertensi mampu mengurangi efektivitas kerja obatnya. Selain itu kandungan di dalam teh diduga dapat berdampak terhadap penyerapan obat di dalam usus.
Â
Advertisement
4. Obat Kontrasepsi
Sama halnya dengan antibiotik, sebaiknya Anda jangan mengonsumi obat kontrasepsi bersamaan dengan teh. Pasalnya bahaya kafein mampu meningkatkan detak jantung dan perasaan cemas.
5. Obat Herbal
Bahaya kafein pada teh juga bisa menurunkan penyerapan zat besi dan asam folat pada obat herbal. Sehingga bila Anda meminum obat herbal disertai teh, khasiat obat tersebut akan menjadi sia-sia.