Selamat Tinggal Insektisida, Ini 7 Cara Alami dan Ampuh Singkirkan Serangga di Rumah

Lupakan racun serangga, lakukan trik ini hanya dengan memanfaatkan bahan alami di rumah.

oleh Afra Augesti diperbarui 14 Sep 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 19:40 WIB
Ilustrasi Serangga
Ilustrasi Serangga (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar orang pasti mendambakan hunian yang bersih dan sehat. Termasuk bebas hama dan serangga nakal, seperti nyamuk, kecoak, kutu dan lalat.

Biasanya ketika rumah 'kedatangan tamu tak diundang' tersebut, maka hal yang paling sering dilakukan seseorang adalah menyemprotkan senyawa kimia pembunuh serangga atau insektisida.

Akan tetapi tahukah Anda bahwa insektisida yang umumnya dijual di toko-toko komersial sangat beracun dan berbahaya untuk kesehatan manusia?

Meski bahan kimia tersebut dapat membunuh serangga dengan segera, namun di satu sisi racun yang terkandung di dalamnya juga bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh Anda.

Ada cara aman, mudah dan sederhana yang bisa Anda terapkan di rumah untuk memberantas serangga. Trik ini disebut sangat efektif karena menggunakan bahan alami.

Berikut 7 di antaranya, seperti dikutip dari Bright Side, Jumat (14/9/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

1. Kecoak

Ilustrasi Serangga
Ilustrasi Serangga (iStockphoto)​

Banyak orang yang jijik melihat insek satu ini, terlebih apabila keberadaannya terdeteksi di dalam rumah. Selain bau, kecoak juga dapat membawa penyakit yang sangat berbahaya.

Untuk mencegah kehadirannya, potong satu siung bawang bombay dan tambahkan satu sendok teh soda kue. Letakkan campuran ini di sudut-sudut rumah Anda dan lihat hasilnya. 

2. Kutu

Keberadaan kutu kasur bukan hanya menganggu kualitas tidur tetapi juga kesehatan pada umumnya. Ikuti cara ini untuk membasminya.
Keberadaan kutu kasur bukan hanya menganggu kualitas tidur tetapi juga kesehatan pada umumnya. Ikuti cara ini untuk membasminya. (iStockphoto)

Kutu umumnya bersarang di kasur, bantal, guling, sofa dan tempat lain yang biasanya kerap disentuh manusia. Serangga ini berukuran sangat kecil. Apabila menggigit manusia, kulit akan berubah merah dan gatal.

Untuk memusnahkannya, campur 20 tetes minyak esensial mawar geranium, 10 tetes minyak esensial sweetgrass (Hierochloe odorata), 5 tetes minyak esensial lavender, 5 tetes minyak esensial citronella atau lemon, dan satu sendok makan alkohol. Encerkan bahan-bahan ini dengan 100 ml cuka atau air. Setelah itu, pindahkan ke botol semprot.

Kocok cairan itu dan semprotkan pada pakaian Anda sebelum pergi keluar rumah.

3. Hama Kebun

Tanaman Hias
Ilustrasi Foto Tanaman Hias (iStockphoto)

Kutu daun, tungau laba-laba dan hama kebun lainnya dapat merusak taman Anda. Tentu saja, ada banyak pestisida yang tersedia di pasar, tetapi penggunaannya dapat membuat buah dan sayuran menjadi tidak layak dimakan.

Sebagai gantinya, campur 1/2 cangkir cabai dengan 1/2 cangkir bawang putih atau bawang merah. Aduk hingga berubah menjadi pasta.

Campurkan adonan ini dengan 500 ml air hangat. Biarkan selama 24 jam di tempat yang terkena sedikit sinar matahari, saring dan semprotkan pada tanaman Anda.

4. Laba-Laba

Ilustrasi laba-laba
Ilustrasi laba-laba (iStock)

Penolak serangga alami ini tidak akan membunuh laba-laba, melainkan akan menjauhkannya karena mereka tak suka bau yang menyengat. Campuran 200 ml air dan 1/4 sendok teh deterjen cair, lalu tambahkan 5-10 tetes minyak peppermint. Kocok dan semprotkan ke area yang terdapat sarang laba-laba setiap sekali seminggu, seperti sudut atap rumah.

Minyak peppermint dapat digantikan dengan eucalyptus (kayu putih), citronella, lavender atau minyak pohon teh.

5. Semut

Ilustrasi Serangga
Ilustrasi Serangga (iStockphoto)​

Semut bisa sangat mengganggu dan tiba-tiba muncul entah dari mana. Seringkali menyelinap ke tempat-tempat tertentu di dapur atau meja makan. Berikut yang bisa Anda lakukan untuk mengusirnya, tidak membunuhnya: taruh bubuk kayu manis di area di mana menjadi pintu masuk semut.

Untuk hasil yang lebih efektif, Anda dapat menambahkan beberapa minyak esensial ke bubuk kayu manis. Akan tetapi, efek sampingnya adalah Anda akan mencium bau tanah di rumah.

6. Tungau

Tempat Tidur
ilustrasi foto kamar tidur (iStockphoto)

Ukuran tubuh tungau sangat kecil, bahkan manusia tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang. Mereka hidup di tempat yang berdebu di dalam rumah, tempat yang hangat dan makanan favorit mereka adalah kulit manusia atau hewan.

Meskipun tungau debu tidak menggigit, namun banyak ahli percaya bahwa tungau ini dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi kulit. Sebagai jalan keluarnya, campur 6 sendok teh minyak kayu putih dengan 1,5 sendok teh deterjen cair. Cuci pakaian, seprai, sarung bantal dan guling Anda dengan bahan ini.

Sedangkan untuk benda yang tidak bisa dicuci, cukup semprot campuran tersebut dan bersihkan dengan kain. Jika Anda tidak suka bau minyak kayu putih, Anda dapat menggantinya dengan minyak pohon teh, yang sama efektifnya.

7. Kumbang

Ilustrasi kumbang scarab (iStock)
Ilustrasi kumbang scarab (iStock)

Jika Anda meninggalkan rumah untuk jangka waktu lama dan di dapur masih tersedia stok tepung, sereal atau beras, mungkin ketika Anda kembali dari liburan atau perjalanan dinas, Anda menemukan kumbang bersarang di kotak makanan tersebut.

Kumbang tidak hanya menyukai gandum dan biji-bijian, tetapi juga dapat muncul dalam tepung. Gunakan solusi ini untuk mengatasinya.

Kumbang tidak suka bau daun salam atau cengkeh. Tempatkan cengkeh atau daun salam di atas stok makanan Anda dan di sekitar wadah agar makanan Anda aman dari sergapan kumbang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya