Ini 4 Hal yang Akan Terjadi Jika Ratu Elizabeth Wafat dan Pangeran Charles Jadi Raja?

Setelah Ratu Elizabeth II turun takhta, maka Pangeran Charles yang akan menggantikannya. Ini sejumlah hal yang akan terjadi jika ia menjadi raja?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Nov 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 20:40 WIB
Pangeran Charles dan Putri Diana
Pangeran Charles dan Camilla (AP Photo)

Liputan6.com, London - Ratu Inggris Elizabeth II sudah sepuh, usianya 91 tahun. Namun, hingga kini, suksesi di Kerajaan Britania Raya masih jadi teka-teki, akankah Pangeran Charles atau Pangeran William yang akan naik takhta.

Namun, jika dilihat dari susunannya, Chales yang berhak mengisi posisi tersebut. Dalam tradisi kerajaan, akan ada sejumlah perubahan dan prosesi saat pergantian raja atau ratu berganti.

Jikalau Pangeran Charles naik menjadi raja, tentu akan ada hal yang terjadi.

Seperti dikutip dari laman honey.nine.com.au, Jumat (9/11/2018), berikut 4 hal yang diperkirakan akan terjadi apabila Pangeran Charles menjadi raja:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Transisi Awal

Istri Pangeran Charles Telanjang Kaki di Pantai Australia
Pangeran Charles bersama istrinya, Duchess of Cornwall Camilla mengunjungi Broadbeach di Gold Coast, Australia, Kamis (5/4). Istri Pangeran Charles itu terlihat berjalan tanpa alas kaki di atas pasir pantai. (AP Photo)

Transisi Pangeran Charles menjadi raja akan terjadi secara otomatis apabila Ratu Elizabth ingin turun takhta atau meninggal dunia.

Apabila ratu wafat, maka akan ada periode berkabung terlebih dahulu ke publik. Dengan cara ini mungkin akan terasa lebih sulit.

Sebab, mereka masih ingat akan jasa Ratu Elizabeth dan sudah dibayang-bayangi dengan sosok Charles yang rekam jejaknya tak mulus.

Menurut The Guardian, "Sehari setelah kematian ratu, bendera akan dinaikkan setengah tiang sebagai bentuk berkabung."

 

2. Ganti Nama?

20161107-Pangeran-Charles-ke-AbuDAbi-AFP5
Pangeran Charles berbincang dengan pejabat setempat saat mengunjungi Masjid Syekh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (5/11). Kunjungan ini adalah bagian dari tur mereka ke Timur Tengah atas nama Pemerintah Inggris.(AFP/Karim Sahib)

Ada tradisi bahwa raja diperbolehkan mengubah nama mereka ketika mereka naik takhta. Kala itu, Ratu Elizabeth lebih memilih untuk mempertahankan nama aslinya, ketika ditanya apakah dia ingin mengganti panggilan.

Diharapkan bahwa Charles akan mempertahankan namanya karena koneksi yang ada dengan monarki. Karena itu ia akan menjadi Raja Charles III.

 

3. Akankah Camilla Menjadi Ratu?

Pangeran Charles di India
Pangeran Charles melambaikan tangan ke arah awak media setibanya bersama sang istri, Camilla di New Delhi yang diselimuti kabut asap, Rabu (8/11). Kabut asap tebal akibat polusi udara yang tinggi menyelimuti India. (AP Photo/Manish Swarup)

Sebagai istri kedua Pangeran Charles, ada spekulasi tentang apakah Camilla akan secara otomatis mengambil alih gelar Ratu.

Sebuah jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukan oleh Daily Express menemukan bahwa 67 persen orang menentang rencanan untuk menjadikan Camilla sebagai ratu.

Namun, pendapat lain menyebut jika Camilla akan tetap memperoleh gelar ratu. Akan tetapi ia tidak mempunyai wewenang untuk mengambil kekuasaan.

 

4. Perubahan Lain

Pangeran Charles di India
Pangeran Charles bersiap menaiki mobil setelah turun dari sebuah pesawat, bersama sang istri, Camilla di New Delhi yang diselimuti kabut asap, Rabu (8/11). Pasangan dari Kerajaan Inggris itu akan berada di India selama dua hari. (AP Photo/Manish Swarup)

Banyak perubahan kecil lainnya akan terjadi di Inggris apabila Pangeran Charles diangkat menjadi raja.

Misalnya, uang kertas dan koin harus diubah dari waktu ke waktu. Cypher pada kotak pos juga akan berubah (yang baru dicetak dengan C III R, bukan E II R).

Nama-nama yang selama ini beredar Her Majesty akan berubah menjadi His Majesti.

Lagu kebangsaan Inggris juga akan berubah dari God Save The Queen menjadi God Save The King.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya