3 Jam Usai Lepas Landas, Wanita Ini Melahirkan di Dalam Pesawat

Musuamba Michoukayembe merasa rileks ketika ia naik pesawat, tak mengharap bayinya lahir di pesawat. Tapi yang terjadi sebaliknya, ia malah melahirkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2018, 12:00 WIB
Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Liputan6.com, Istanbul - Seorang penumpang perempuan asal Kongo turun dari pesawat dengan 'bawaan' yang tak terduga. Rupanya, ia melahirkan putranya selama penerbangan ke Istanbul.

Dikutip dari laman ABC Indonesia, Sabtu (15/12/2018) Musuamba Michoukayembe merasa rileks ketika ia naik pesawat, tak mengharap bayinya lahir sampai nanti akhir Desember.

Tetapi tiga jam setelah penerbangan dari ibu kota Gabon, Libreville, ia merasakan sakit di bagian perutnya.

Ketika rasa sakit itu berlanjut, jelas bahwa perempuan berusia 21 tahun itu dalam proses bersalin dan awak kabin beraksi untuk mempersiapkan proses persalinan di udara.

Mereka membersihkan bagian belakang pesawat untuk membuat ruang persalinan darurat dan dipandu oleh suami Musuamba, yang merupakan seorang dokter.

"Ini adalah momen yang indah bagi kami," kata awak kabin, Fatma Akyuz, kepada situs berita Turki, Hurriyet.

"Kami terbang bersama 144 penumpang, tetapi mendarat dengan 145 penumpang."

Meskipun jauh dari rumah sakit, persalinan itu sukses, sang ibu dan anak dalam kondisi baik setelah proses tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Pendaratan Prioritas

Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Pilot Alper Akkaya meminta pendaratan prioritas, tetapi mengatakan tak perlu mengalihkan penerbangan ke bandara lain.

"Karena kelahirannya sehat, kami melanjutkan penerbangan empat jam kami," katanya.

Awak kabin membersihkan bayi laki-laki itu setelah tali pusarnya dipotong, dengan pramugari bergantian memegang bayi yang baru lahir.

Bayi laki-laki itu bernama Bennel.

Keluarga itu dibawa ke rumah sakit setelah pesawat mendarat di Istanbul, dengan ibu dan bayi dilaporkan dalam kondisi baik.

Mereka dijadwalkan terbang ke San Francisco dari Istanbul, namun rencana perjalanan mereka tertunda oleh insiden yang tak terduga ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya