5 Jurus Jitu Agar Anda Tertidur dalam 10, 60, dan 120 Detik

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kurun waktu 10, 60, hingga 120 detik kita bisa tidur lelap. Apakah mungkin?

Mungkin kejadian semacam ini hanya kita temui saat menyaksikan sebuah program reality show yang menampilkan sosok pesulap yang mengklaim mampu menghipnotis dan membuat orang tak sadarkan diri.

Namun, sejumlah peneliti mengaku jika teknik semacam itu bisa Anda lakukan secara mandiri tanpa pergi ke ahli hipnotis hanya demi bisa tidur lelap. 

Peneliti menyakini, Anda bisa tidur dalam waktu 10, 60 dan 120 detik tanpa minum obat atau melakukan hal-hal 'aneh' lainnya.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Sabtu (26/1/2019), berikut 5 jurus yang diklaim bisa bikin orang cepat tidur dalam hitungan detik:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ada yang menyebut, praktik bisa tidur lelap dalam kurun waktu 10 detik hanya dilakukan oleh para anggota militer.

Trik semacam ini mereka gunakan agar tidak boros waktu sehingga bisa langsung terlelap. Cara yang bisa dilakukan agar mampu tertidur dalam waktu 10 detik yaitu:

Tutup mata dan biarkan seluruh tubuh terasa rileks. Tarik napas panjang lalu buang secara perlahan. Posisi harus terlentang dan tangan terbuka.

Posisi tangan terbuka yaitu punggung tangan yang harus di bawah. Sementara telapak tangan ada di atas.

Teknik ini adalah latihan pernapasan yang dirancang oleh Dr. Andrew Weil. Metode ini dikembangkan menurut pranayama yoga awal (teknik pernapasan), yang membantu orang mengendalikan pernapasan dan reaksi mereka.

Jika Anda berlatih ini setiap hari, maka akan membantu Anda rileks dalam waktu singkat. Bahkan bisa membuat orang lebih mudah tertidur hanya dalam 60 detik. Inilah caranya:

Pertama, pisahkan bibir Anda dan buang napas sepenuhnya melalui mulut Anda. Kemudian tutuplah bibir Anda dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung.

Saat melakukan ini, hitung sampai 4 detik. Tahan napas selama 7 detik dan rileks. Kemudian buang napas sepenuhnya dengan membuat suara berdesis selama 8 detik.

Ini adalah sebuah teknik yang melibatkan penegangan dan pengenduran otot. Teknik ini dikembangkan oleh Edmund Jacobson pada 1930-an. Dia percaya bahwa relaksasi fisik mengarah ke pikiran yang tenang.

Pertama, kencangkan lengan Anda selama 5 detik. Kemudian, buat rileks selama 10 detik. Setelah tangan, kerutkan dahi Anda. Lalu buat rileks lagi.

Dilanjutkan dengan tegangkan otot di pipi, lalu buat santai lagi. Rapatkan mulut dan rahang, lalu buat santai juga. Ulangi teknik ini selama 60 detik maka Anda akan tertidur.

Ini disebut Paradoxical Intention for Insomnia. Metode ini menyarankan Anda untuk terus berpikir dan memerintahkan diri Anda untuk tetap terjaga.

Ini mengurangi kecemasan yang dihasilkan oleh insomnia dan frustrasi karena tetap terjaga, membantu Anda tertidur lebih cepat.

Alasan umum bagi orang yang sulit tidur adalah kecemasan. Menurut penelitian, membayangkan lingkungan yang damai dan bahagia dapat mengalihkan perhatian Anda.

Oleh karenanya, jauhkan diri dari pikiran dan kekhawatiran Anda sehingga ini bisa membantu Anda rileks, dan tertidur hanya dalam beberapa menit.