Berlin Menjadi Kota Spons untuk Melawan Pemanasan Global

Buruknya pemanasan global, membuat pemerintah daerah Berlin membuat kota spons sendiri.

oleh Ria Aprilianti diperbarui 14 Mar 2019, 16:04 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 16:04 WIB
Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)
Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)

Liputan6.com, Jakarta Berlin menjadi kota spons untuk melawan pemanasan global. Dampak yang dirasakan semakin hari semakin memburuk, membuat pemerintah daerah Berlin mulai melakukan pendekatan 'kota spons' untuk mengatasi dampak pemanasan global. Dikutip dari video TomoNews di Vidio.com.

Kota spons didirikan untuk membiarkan alam bekerja sendiri mendinginkan suhu dan mengurangi limpasan dari badai. Lumut dan rumput ditanam di atap rumah untuk menyerap air hujan. Bangunan dicat dengan warna-warna terang untuk memantulkan panas, dan tidak menyerapnya.

Carlo Becker, arsitek strategi Kota Spons Berlin, menjelaskan kepada Bloomberg bahwa idenya adalah menggunakan air hujan untuk mendinginkan kota secara alami dengan meniru siklus air alami. Kota ini berencana untuk menambah ruang terbuka hijau demi memerangi pemanasan global.

Banjir serta kenaikan gelombang panas merupakan dampak dari pemanasan global yang umum terjadi di wilayah perkotaan Eropa Utara, bahkan hampir ke seluruh dunia. Banyak cara untuk membantu melawan pemanasan global yang dapat dilakukan, salah satunya dengan membangun kota spons ini.

Saksikan video dibawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya