Liputan6.com, Arkansas - Ketika terjadi banjir, masalah yang dipikirkan kebanyakan orang adalah jalan yang rusak dan sisa genangan air.
Tetapi badai hujan yang melanda sebagian wilayah negara bagian Missouri dan Iowa, Amerika Serkat, memicu permukaan air sungai-sungai terdekat naik dan membawa kejutan yang tidak terduga.
Dikutip dari CNN pada Minggu (12/5/2019), sebuah keluarga di perbatasan negara bagian Arkansas menemukan seekor buaya sepanjang 9 kaki (setara 2,8 meter) di ladang pertanian mereka.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran buaya itu adalah hal yang sangat tidak biasa di lingkungan terkait, karena habitat aslinya berada jauh di selatan yang beriklim semi tropis.
Frank Pierce dan keluarganya mengatakan kepada WMC-TV, bahwa mereka menemukan buaya besar berjemur di bawah sinar matahari pada hari Kamis.
Keluarga itu tinggal sekitar 144 kilometer dari Sungai Mississippi, di sebuah di wilayah karesidenan yang sama dengan salah satu anak sungainya, White River.
"Saya sekeluarga tengah dalam perjalanan untuk memancing, ketika tiba-tiba di tikungan, kami melihat seekor buaya berbaring di tengah ladang," kata Pierce.
Sempat Dikira Lelucon
Pierce pun segera menelepon polisi, dan menurut Sheriff setempat, David Lucas, pihaknya sempat tak mempercayai laporan tersebut, karena mustahil menemukan buaya di area pengawasannya.
"Ketika kami pertama kali menerima telepon, kami berpikir bahwa ini semacam lelucon, karena Anda tidak pernah melihat ada buaya hidup di utara," ujar Lucas.
Tetapi ketika sampai di tempat kejadian, mereka terkejut melihat bahwa laporan itu bukanlah lelucon.
Buaya tersebut dikabarkan masih di tempat serupa seperti yang dilaporkan keluarga Pierce, ketika para petugas penegak hukum datang mengeceknya. '
Laporan itu diteruskan ke Komisi Lingkungan dan Perikanan Arkansas (ACFC), yang mengatakan terdamparnya buaya itu disebabkan oleh air sungai yang meluap.
Menurut National Wildlife Federation, nama resmi lembaga konservasi lingkungan AS, buaya lebih umum ditemukan di beberapa negara bagian di Tenggara negara itu, seperti Louisiana, Alabama, Florida, dan Texas.
Advertisement
Risiko Banjir Hingga Juni Mendatang
Sementara itu, menurut meteorolog CNN, Monica Garrett, air Sungai Mississippi telah meluap selama berminggu-minggu, dan risiko banjir akan terus menjadi perhatian hingga Juni mendatang.
Meski begitu, ACFC mengatakan bahwa sangat tidak biasa melihat banjir mampu membawa buaya tersesat jauh dari habitat aslinya di selatan.
Selain buaya, komisi terkait juga menemukan aligator sepanjang 1,2 meter, tidak jauh dari lokasi penemuan buaya.
Namun, aligator tersebut lepas dari pantauan, dan menurut perwakilan komisi setempat, kemungkinan sulit menemukannya kembali.
"Aligator dan reptil buas lainnya cenderung menghindari menusia, dan lebih memilih berada di sekitar perairan besar, seperti sungai dan danau," ujarnya seraya mengingatkan warga untuk tetap waspada.