5 Pertanda Tubuh Tunjukkan Anda Tak Bahagia

Liputan6.com, Jakarta - Manusia terkadang terlalu memaksakan tenaganya untuk melakukan sejumlah aktivitas secara bersamaan. Tak jarang juga menyepelekan gejala penyakit yang sebenarnya sangat serius.

Meski tidak terasa di luar, sebetulnya tubuh kerap melakukan komplain atas hal tersebut. Jika tidak ditanggapi, maka tubuh pun boleh jadi tidak akan "merasa bahagia".

Penting bagi diri untuk mengetahui gejala buruk yang dialami tubuh, agar sepatutnya melakukan tindakan cepat menangani titik masalah.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Rabu (22/5/2019), berikut 5 hal yang dirasakan tubuh pertanda Anda tidak bahagia:

Tremor dapat terjadi karena kurangnya hormon dopamin. Ini adalah gerakan yang tidak disengaja dalam tubuh yang disebabkan oleh kontraksi otot.

Paling sering, ini terjadi di tangan. Ini juga bisa menjadi gejala penyakit neurologis.

Tremor kerap kali dianggap menyiksa dan membuat tubuh tidak bahagia. Sebab, tremor mampu mengganggu akivitas. Bayangkan saja jika sedang memegang gelas berisi air lalu jatuh dan pecah lantaran tangan terlalu bergetar.

Insomnia adalah salah satu tanda rendahnya kadar serotonin dalam tubuh. Ini memanifestasikan dirinya dalam masalah kurang tidur dan menyebabkan perubahan suasana hati.

Orang yang mengalami stres, depresi, dan gaya hidup yang menetap terus-menerus cenderung mengalami penyakit ini.

Sakit kepala dapat terjadi karena kurangnya progesteron -- hormon lain yang dapat meningkatkan suasana hati.

Nyeri ini dapat memanifestasikan dirinya dalam bentuk migrain. Hormon ini penting selama kehamilan, sehingga gejala progesteron rendah pada wanita hamil mungkin berbeda dan harus dikendalikan.

Sakit kepala cukup umum dialami oleh manusia. Dan sakit kepala masuk dalam kategori hal yang bisa membuat tubuh tidak bahagia.

Kurangnya dopamin dapat menyebabkan penambahan berat badan. Masalah semacam ini kerap jadi hambatan bagi seseorang, terutama dalam memilih baju.

Padahal, seseorang tersebut sudah berusaha menurunkan berat badan tetapi tetap saja tidak mudah menurunkannya.

Kondisi ini dianggap tidak membuat tubuh bahagia. Sebab, ada saja permasalahan yang dialami tubuh jika kondisi badan terlalu gemuk.

Jika tubuh Anda membutuhkan gula dan pati, maka Anda mungkin memiliki kadar serotonin yang rendah. Makanan ini meningkatkan hormon itu. Suasana hati Anda membaik dan Anda merasa lebih baik.

Tetapi ini hanya terjadi dalam waktu singkat. Akibatnya, tingkat hormon kebahagiaan ini semakin berkurang dan Anda akan merasa bahwa Anda membutuhkan produk ini lagi dan lagi.