5-8-1891: Peluncuran Perdana Cek Perjalanan untuk Alat Pembayaran Global

Cek perjalanan resmi diluncurkan pada 1891 silam, sebagai alat pembayaran yang aman dan mudah diterima di seluruh dunia.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 05 Agu 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi cek perjalanan (Pixabay)
Ilustrasi cek perjalanan (Pixabay)

Liputan6.com, New York - Sejarah cek perjalanan, atau traveller cheque, bermula pada akhir Abad ke-19, di mana yang pertama kali menerbitkannya adalah American Express dan Thomas Cook.

Sebelumnya, Thomas Cook telah mengeluarkan pendahulu TC, Circular Note Cook, pada 1874 di New York. Tetapi, versi modern dari cek perjalanan saat ini pertama kali dikeluarkan oleh American Express, selang 17 tahun setelahnya.

Industri ini berkembang seiring dengan industri perjalanan, demikian Today in History kutip dari situs Wcsa.world pada Minggu (4/8/2019).

Pasca-kehadiran cek perjalanan modern itu, lebih banyak emiten (setingkat bank) berpartisipasi di dalamnya, di mana hingga akhir 1980-an tercatat lebih dari 1.000 partisipan.

Manfaatnya jelas, cek perjalanan lebih aman daripada membawa uang tunai saat bepergian. Mereka dapat dengan mudah diganti jika hilang atau dicuri.

Sebagian besar hotel menerimanya sebagai pembayaran selama seseorang tinggal menginap di tempat mereka, dan juga bisa dipakai untuk berbelanja di toko-toko besar.

 

 

Periode Konsolidasi Dimulai pada Dekade 1990-an

ILustrasi bank
ILustrasi bank (Sumber: Istockphoto)

Beranjak ke dekade 1990-an, dimulailah periode konsolidasi, dan jumlah pemain di sektor cek perjalanan berkurang menjadi hampir 10, dimana American Express, Thomas Cook dan Citibank tetap menjadi yang terdepan.

Namun, melewati era milenium, TC semakin tersingkirkan. Berpergian ke Eropa, yang biasanya menerima cek perjalanan, menolak alat pembayaran ini.

Kalaupun masih ada yang menerima, sebagian besar tidak lagi memberikan potongan harga khusus pada pembayaran via TC.

Begitupun ke bank, meski deretan pemain utama masih melayaninya, namun syarat penggunaannya cukup sulit, dan cenderung hanya diberikan kepada nasabah berusia lanjut, yang rata-rata tidak menggunakan kartu kredit.

Dahulu, perusahaan yang menerbitkan TC mendapat manfaat dari komisi di muka pada saat menerbitkannya kepada pelanggan, dan juga pelimpahan uang tanpa bunga.

Sekarang, mereka tampaknya mendapat manfaat dari biaya ketiga layaknya kartu kartu kredit, yakni diskon pada nilai nominal saat pencairan.

Kemenangan Kartu Kredit dan Debit

Kartu Kredit
Ilustrasi Foto Kartu Kredit (iStockphoto)

Seperti yang disinggung di atas, penerima manfaat dari menurunnya popularitas TC adalah Visa dan Mastercard, dua penerbit utama kartu kredit dan debit di seluruh dunia.

Apabilan menggunakan TC, dana yang dibayarkan oleh seseorang akan diblokir, dan kemudian mencairkannya kembali sesuai kebutuhan.

Berbeda dengannya, kartu kredit memberi kebebasan pada penggunanya untuk menghabiskan lebih dulu dan membayar nanti.

Sementara kartu debit memungkinkan pengguna memperoleh bunga sementara uangnya tersimpan aman di rekening tabungan.

Sementara itu, tanggal yang sama pada 1905, pertemuan pertama komisioner perdamaian Rusia dan Jepang berlangsung di rumah Presiden AS Theodore Roosevelt di Oyster Bay, New York.

Juga, tanggal yang sama pada 1914, sejarah mencatat terjadi Pertempuran Liege, yang merupakan konflik pertama pada Perang Dunia I, di mana Jerman menyerang Belgia dengan dipimpin oleh Erich Ludendorff.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya