Liputan6.com, Jakarta - Makhluk hidup membutuhkan tidur, termasuk manusia. Periode tidur yang cukup akan sangat membantu seseorang agar kondisi tubuh selalu baik.
Baca Juga
Advertisement
Bisa dibilang, tidur itu adalah kebutuhan yang sangat penting. Jika tidak tidur, maka manusia tidak bisa menjalankan aktivitas di kemudian hari.
Bicara soal tidur, faktanya ada sejumlah hal menarik. Selama ini kita tahu rumusan bahwa tidur minimal 8 jam dalam sehari.
Meski sudah tahu, banyak orang yang sulit dan tidak mempraktikannya. Padahal, ada manfaat baik di dalamnya. Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Kamis (8/8/2019) berikut 5 hal yang terjadi jika Anda tidur 8 jam setiap hari:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Anda Akan Belajar Hal Baru Lebih Cepat
Jika Anda tidak cukup tidur, itu berpengaruh pada seberapa baik Anda dapat berkonsentrasi pada keterampilan baru dan mengingat hal-hal baru.
Para ilmuwan menemukan bahwa kami memproses informasi baru saat tidur. Dengan kata lain, pikiran dan tubuh Anda lebih baik di pagi hari setelah Anda beristirahat dengan benar, daripada terus bergadang.
Dan ini berlaku untuk setiap keterampilan baru, mulai dari belajar di universitas hingga olahraga.
Advertisement
2. Fokus
Ketika Anda cukup istirahat secara teratur, konsentrasi, fokus, dan keterampilan memecahkan masalah Anda berfungsi pada tingkat optimal.
Anda dapat berpikir lebih jernih dan membuat keputusan lebih cepat.
3. Berat Badan Terkontrol
Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika kita tidur, kita menghasilkan hormon yang disebut leptin, yang memberi tahu tubuh bahwa kita kenyang dan tidak membutuhkan makanan lagi.
Ketika kita tidak cukup istirahat, itu menjadi tidak seimbang dan mulai lapar tengah malam.
Advertisement
4. Daya Tahan Tubuh Meningkat
Para ilmuwan menemukan bahwa tidur yang cukup tidak hanya akan mengurangi tingkat stres kita, tetapi juga mencegah risiko terkena tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan segala macam masalah yang berhubungan dengan jantung.
5. Mencegah Diabetes
Penelitian telah menemukan bahwa tidur membuat perbedaan besar dalam mengatur gula darah dan sensitivitas terhadap insulin -- pencegahan diabetes tipe 2.
Tampaknya tahap "nyenyak" tidur sangat penting agar jenis penyakit ini hidup di dalam tubuh.
Advertisement