Rayakan HUT Malaysia ke-62, Pesta 300 Kg Durian Musang King Digelar

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Malaysia di Indonesia pada Rabu 11 September 2019 merayakan HUT Malaysia yang ke-62. Duta Besar Zainal Abidin Bakar dan Menteri Eko Putro Sandjojo membuka acara tersebut.

Pada perayaan ini Malaysia menghidangkan makanan-makanan khas nan spesial, mulai dari Kwe Tiaw, Mee Goreng Mamak, Sate, hingga kue-kue ala Negeri Jiran lainnya. Selain itu, phak kedutaan Malaysia juga mendatangkan langsung durian Musang King.

Tak tanggung-tanggung, durian Musang King yang dikirim langsung dari Malaysia itu didatangkan sebanyak 300 kg.

Durian asal Malaysia ini sangat terkenal dengan kelezatannya. Memiliki daging yang tebal dan rasa manis yang sangat legit.

Durian Musang King ini terkenal dengan harga jual yang cukup mahal di Jakarta, mengalahkan jenis Monthong dari Thailand.

Pesta durian yang digelar di Kedutaan Malaysia dalam rangka perayaan HUT Malaysia ke-62 di kedubes Malaysia ini berlangsung singkat. Tak sampai satu jam, sudeh ludes diserbu para tamu.

"Sekitar 20 minit lah sudah habis durian 300 kg," ujar salah satu staf yang bertugas membelah durian Musang King.

300 kilogram Durian Musang King tersebut disponsori oleh Vincent Fong, seorang Founder dari MM2H Club.

MM2H Club merupakan satu initiatif dari Aubella Malaysia My Second Home (MM2H) di mana warganegara asing bisa tinggal di Malaysia untuk tujuan bisnis, pendidikan, atau alasan lain.

Reporter: Windy Febriana

Kumandang lagu kebangsaan Indonesia dan Malaysia mengawali acara perayaan Hari Kemerdekaan Negeri Jiran ke-62, dilanjutkan dengan rangkaian sambutan dari Dubes Zainal dan Menteri Eko.

Dubes Zainal adalah yang pertama memberikan pidatonya sebagai pembuka acara, ia tampil menarik berbalut pakaian khas Negeri Malaysia.

Sebelumnya, kabar duka sempat memayungi atmosfer acara, yaitu berita bahwa Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie menutup usianya pada pukul 18.05 WIB. Dubes Zainal memimpin pidato ucapan bela sungkawa serta memanjatkan doa dengan membaca Alfatihah.

Selengkapnya...

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad berduka atas berpulangnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie. Ia meninggal dunia pada usia 83 tahun.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Takziah kepada keluarga serta seluruh warga Indonesia atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak BJ Habibie," kata PM Mahathir dalam akun Twitter resminya, @chedetofficial, Rabu 11 September 2019.

"Sesungguhnya kepergiannya merupakan suatu kehilangan besar. Semoga Allah mencucuri rahmat ke atas Rohnya. Al Fatihah."

Sebelumnya, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta juga telah menyampaikan bela sungkawa melalui Twitter, selain menyampaikan langsung pada acara peringatan Hari Kemerdekaan ke-62 yang digelar di Jakarta.

"(Kedutaan) menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian mantan Presiden RI, Bapak BJ Habibie yang kita semua hormati dan sanjungi," demikian seperti dikutip dari akun Twitter resmi Kedutaan Malaysia di Jakarta hari Rabu.

"Semoga roh beliau dirahmati Allah SWT. Al-Fatihah," lanjut kedutaan.

BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu 11 September 2019. Kabar tersebut disampaikan anak keduanya, Thareq Habibie.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Sebelumnya, BJ Habibie sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.